BALIKPAPAN – GUNA mengangkat dan melestarikan pencak silat sebagai salah satu olahraga tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya, Pengurus Cabang (Pengca) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Balikpapan menggelar Kejuaraan Pencak Silat IPSI 2024 di BSCC Dome Balikpapan, 18 hingga 20 September 2024.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Ratih Kusuma mengapresiasi kejuaraan tersebut. Menurutnya, IPSI 2024 bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda.
“Kami berharap dengan diselenggarakannya kejuaraan ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia,” ujarnya ketika kepada beritaborneo.com, Jumat (20/09/2024).
Kata Ratih, kejuaraan tersebut diikuti 14 tim dengan total 468 peserta secara keseluruhan dari Perguruan Silat Kota Balikpapan.
Selain memperebutkan piala, para pemenang juga akan mendapatkan sertifikat dan kesempatan latihan untuk mengikuti event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan tahun 2025 mendatang.
Ratih menambahkan, Balikpapan sebagai kota yang berkomitmen untuk mendukung olahraga tradisional, berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat berolahraga serta memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga tradisional di masa depan.
“Kami juga akan memanfaatkan momen ini untuk membuktikan komitmen Balikpapan untuk terus menjaga olahraga tradisional,” jelasnya.
Dengan semangat dan dukungan semua pihak, Kejuaraan Pencak Silat IPSI 2024 di Balikpapan diharapkan akan menjadi momentum bagi kebangkitan pencak silat di tanah air. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono