Jalankan Program Pengentasan Stunting, Anak Usia Dini Butuh Asupan Gizi yang Cukup

TENGGARONG – UPAYA serius menangani masalah stunting di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar lakukan berbagai program yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya Taman Kanak-Kanak (TK).

Program penanganan stunting di TK Negeri Pembina dilakukan secara rutin setiap hari dengan memberikan makanan yang bergizi seimbang kepada para murid didiknya.

Wakil Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Irhan Husyaini mengatakan, pola pemberian makanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dengan komposisi yang sesuai dengan standar ‘Isi Piringku’ yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kami melaksanakan program stunting ini dengan memberikan makanan ringan selama empat hari dalam seminggu, dan pada hari kelima, kami memberikan makanan yang lebih berat seperti nasi atau makanan pokok lainnya,” ucapnya kepada beritaborneo.com di Tenggarong, Senin (30/09/2024).

Ia menjelaskan bahwa program tersebut akan memberikan anak-anak mendapatkan makanan ringan dan berat yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan produk olahan susu. Makanan ini dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi stunting secara langsung, tetapi juga untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini di kalangan anak-anak. Dengan kebiasaan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal dan terhindar dari risiko stunting serta masalah kesehatan lainnya di masa depan. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com