TENGGARONG – ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 disahkan sebesar Rp12 triliun, mengalami penurunan sekitar 10,45 persen dari APBD TA 2024 yang tercatat Rp13,4 triliun.
Meski demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar H Sunggono menegaskan, penurunan anggaran tersebut tidak akan mengurangi kualitas pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Sunggono menyampaikan, meskipun ada pengurangan dalam jumlah anggaran, pihaknya akan memastikan anggaran yang ada dapat digunakan secara maksimal.
“Kami lebih mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran, dengan fokus pada prioritas-program pembangunan yang sudah berjalan dan memiliki dampak langsung pada masyarakat,” ucap Sunggono kepada awak media di Kantor DPRD Kukar Tenggarong, Sabtu (30/11/2024) malam.
Sekda Kukar juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan anggaran, mengingat jumlahnya yang lebih terbatas dibandingkan tahun lalu.
“Kami akan memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Meskipun anggaran mengalami penurunan sebesar 10,45 persen, H Sunggono yakin bahwa dengan fokus pada efisiensi dan prioritas pembangunan yang tepat, APBD 2025 akan tetap memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kukar. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono