TENGGARONG – Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi ancaman abrasi di sepanjang bantaran Sungai Loa Ipuh. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah penanaman ratusan bibit pohon sebagai bagian dari program penghijauan yang terintegrasi. Selain mencegah kerusakan lingkungan, program ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan hasil tanaman.
Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan, menjelaskan bahwa program penanaman pohon ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar. Fokus utama program ini adalah memperkuat bantaran sungai sekaligus menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DLHK Kukar. Target kami, pada akhir tahun ini, seluruh pohon sudah tertanam di sepanjang bantaran sungai,” ungkap Eri kepada Beritaborneo.com di Kantor Lurah Loa Ipuh, Jumat (29/11/2024).
Penanaman pohon akan mencakup area sepanjang satu kilometer di tepi Sungai Loa Ipuh. Bibit yang ditanam terdiri dari pohon berbatang keras dan tanaman buah. Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada manfaat jangka panjang yang dapat diberikan, baik dalam hal perlindungan lingkungan maupun potensi ekonomi.
“Pohon-pohon keras berguna untuk mencegah abrasi, sementara tanaman buah-buahan bisa dimanfaatkan warga sebagai sumber pendapatan tambahan. Kami ingin agar penghijauan ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Program ini mendapat respons positif dari warga yang antusias berpartisipasi. Selain memperbaiki kondisi lingkungan, warga melihat peluang baru dalam pengelolaan hasil tanaman buah untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Keberhasilan program penghijauan ini diharapkan tidak hanya menciptakan bantaran sungai yang lebih hijau dan lestari, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Partisipasi aktif warga menjadi elemen penting dalam memastikan kelangsungan program ini.
“Melalui program ini, kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan,” tambah Eri.
Langkah yang diambil Kelurahan Loa Ipuh ini mencerminkan upaya terpadu dalam mengelola sumber daya alam dengan bijak, melindungi ekosistem, dan menciptakan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Hadi Purnomo
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan