TENGGARONG – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menegaskan pentingnya peran strategis guru dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Hal tersebut ia sampaikan dalam Apel Hari Guru Nasional dan peringatan HUT ke-79 PGRI yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kukar, di Tenggarong, Kamis (12/12/2024).
Sunggono menyoroti peran guru sebagai pilar utama pendidikan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Ia menegaskan bahwa peningkatan mutu dan kompetensi guru menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan kualitas pendidikan di Kukar terus meningkat.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi emas. Mereka adalah ujung tombak pendidikan yang membawa harapan besar untuk masa depan Indonesia. Di Kukar, kami terus mendorong agar para guru senantiasa meningkatkan kompetensi, kualitas pengajaran, dan pembentukan karakter anak didik. Semua ini adalah kunci untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Lebih lanjut Sunggono menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para guru melalui berbagai program dan kebijakan. Salah satunya adalah penyediaan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kemampuan pedagogis dan profesionalisme guru.
“Kami menyadari bahwa tantangan di bidang pendidikan semakin kompleks. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung para guru, baik dari segi kesejahteraan maupun pengembangan kompetensi, agar mereka mampu memberikan kontribusi terbaiknya,” tambahnya.
Apel peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI ini dihadiri oleh ratusan guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan pendidikan di Kukar. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pemberian penghargaan kepada guru berprestasi dan penampilan seni dari para siswa.
Sunggono berharap momentum Hari Guru ini menjadi pengingat akan besarnya tanggung jawab dan dedikasi yang diemban oleh para pendidik. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung kemajuan pendidikan sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di tahun 2045.
“Ini bukan hanya tugas guru, tetapi juga tugas kita semua. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, kita optimis dapat mewujudkan generasi yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang cemerlang,” pungkasnya. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono