SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melibatkan atlet disabilitas dalam ajang Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2024, sebuah langkah yang menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas dan pemberdayaan semua lapisan masyarakat dalam dunia olahraga.
Kegiatan yang digelar untuk memilih Duta Olahraga Kaltim tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari upaya memperluas partisipasi dan memberikan kesempatan yang setara, Dispora Kaltim mengikutsertakan atlet disabilitas dalam kompetisi ini.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, disebutkan bahwa finalis untuk Pemilihan Duta Olahraga 2024 berjumlah 12 orang.
“Adapun finalis pada kegiatan ini berjumlah 12 orang, yang di antaranya termasuk atlet disabilitas. Tahun ini, kami sengaja membuka kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam ajang ini, karena kami ingin menunjukkan bahwa olahraga adalah milik semua orang, tanpa memandang kondisi fisik,” ungkap Bagus Sugiarta, Jumat (13/12/2024) malam.
Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2024 bertujuan untuk mencari individu yang dapat menjadi wajah olahraga di provinsi ini, menginspirasi generasi muda untuk aktif berolahraga dan mengedepankan semangat olahraga yang inklusif. Dengan melibatkan atlet disabilitas, Dispora Kaltim berharap dapat memecah batasan-batasan yang ada, serta memberi penghargaan lebih terhadap perjuangan mereka di dunia olahraga.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memberikan ruang bagi atlet disabilitas untuk berkembang, baik dalam kompetisi maupun di luar arena olahraga.
Melalui ajang ini, Dispora Kaltim ingin memperlihatkan bahwa dunia olahraga tidak membatasi kesempatan bagi siapa pun, dan setiap individu, baik dengan atau tanpa disabilitas, memiliki potensi yang sama untuk berprestasi.
“Ini adalah langkah besar dalam menciptakan olahraga yang lebih inklusif di Kaltim, dan kami berharap dapat terus mendorong lebih banyak individu dengan berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga di Kaltim,” tambah Bagus Sugiarta.
Dengan dilibatkannya atlet disabilitas dalam ajang ini, Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2024 diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lainnya dalam mewujudkan olahraga yang lebih inklusif, adil, dan merata untuk semua. []
Penulis: Nistia