SAMARINDA — Pelatih pencak silat atlet Desain Olahraga Daerah (DOD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Santi menekankan pentingnya pematangan kemampuan fisik, teknik, dan mental bagi para atlet muda. Menurutnya, untuk dapat bersaing di level nasional, para atlet perlu terus mengasah ketiga aspek tersebut, terutama dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
“Atlet kami perlu mematangkan kemampuan fisik, teknik, dan tentu saja mental. Kami membutuhkan lebih banyak uji tanding agar mereka bisa terbiasa dengan tekanan kompetisi. Dengan begitu, saat mengikuti event-event tingkat nasional, mereka sudah tidak grogi lagi dan dapat tampil maksimal,” ujar Santi setelah para atlet DOD Kaltim meraih prestasi di Rektor Cup UINSI Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Kamis (28/11/2024) lalu.
Santi menjelaskan bahwa meskipun para atlet DOD Kaltim telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa di ajang lokal, masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam aspek mental. Keberhasilan di level lokal, menurutnya, hanya bisa menjadi pijakan untuk tampil lebih baik di kompetisi yang lebih besar.
“Kami tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan fisik dan teknik saja. Mental adalah faktor penentu yang sangat penting dalam pertandingan. Uji tanding yang lebih banyak akan membantu para atlet kami merasa lebih siap dan percaya diri saat bertanding di tingkat nasional,” tambah Santi.
Santi juga menyebutkan bahwa pembinaan secara terus-menerus, baik melalui latihan rutin maupun partisipasi dalam berbagai kejuaraan, sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi atlet DOD Kaltim. Dengan dukungan yang tepat, baik dari segi fasilitas maupun pengalaman bertanding, para atlet diharapkan dapat berkembang menjadi juara yang tangguh di tingkat nasional.
“Saat ini, kami sangat fokus pada pembinaan yang terstruktur. Kami ingin para atlet DOD Kaltim tidak hanya siap secara fisik dan teknik, tetapi juga mental. Dengan banyak uji tanding, mereka bisa mengatasi tekanan dan tampil lebih baik di kejuaraan-kejuaraan yang lebih besar,” tandas Santi. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo