SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan memfokuskan perhatian pada peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) guru olahraga di tahun 2025 mendatang, khususnya bagi guru-guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Sugiarta, yang menegaskan pentingnya penguatan peran guru olahraga dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berprestasi.
“Tahun depan kami akan fokus pada peningkatan SDM guru olahraga, terutama bagi guru-guru yang mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Umum,” ujar Bagus Sugiarta kepada awak media di pelataran Kadrie Oening Tower Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Kamis (14/11/2024) lalu.
Menurutnya, peningkatan kompetensi ini menjadi langkah penting agar para guru dapat lebih maksimal dalam membimbing siswa di bidang olahraga, dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan efektif.
Program peningkatan kompetensi ini diharapkan dapat membantu guru olahraga untuk lebih siap dalam mengelola kegiatan olahraga di sekolah, baik itu dalam bentuk pelatihan dasar, pengajaran teknik olahraga, hingga pembentukan karakter melalui olahraga.
“Kami menyadari bahwa selama ini program-program yang dijalankan oleh Igornas (Ikatan Guru Olahraga Nasional) lebih terbatas pada kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah-sekolah. Ke depan, kami akan memperluas cakupan program, termasuk pembinaan untuk pengajaran yang lebih terintegrasi dalam kurikulum pendidikan,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mengoptimalkan peran guru olahraga dalam membangun karakter dan prestasi atlet muda di Kaltim.
Dengan memperkuat kemampuan para pengajar, diharapkan dapat tercipta siswa-siswa yang tidak hanya aktif dalam berolahraga, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi atlet profesional di masa depan.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM guru olahraga, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan sistem pembelajaran olahraga yang lebih terstruktur dan efektif, yang akan berimbas pada peningkatan prestasi olahraga di Kalimantan Timur, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps