Untuk Soliditas, Pemuda Harus Bentuk Organisasi

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah memberikan pelatihan kepemimpinan dan kecakapan hidup kepada sekitar seribu pemuda dan pemudi sepanjang tahun 2024. Program ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan modern serta membangun solidaritas di antara mereka.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan bahwa inisiatif ini dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki wawasan luas, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berharap kalian membuat organisasi di mana organisasi itu untuk soliditas pemuda. Bisa kalangan barbershop, barista, tata busana, dan lainnya yang pernah dididik oleh Dispora melalui pelatihan seperti ini,” ujarnya dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Kecakapan Hidup di Samarinda, Kamis (14/11/2024).

Menurut Agus, keberanian pemuda dalam membentuk organisasi menjadi salah satu bukti keberhasilan pelatihan ini. Dengan mendirikan organisasi yang kuat, para pemuda dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk mengatasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi di daerah masing-masing.

“Buat organisasi yang memuat alumni-alumni yang dididik Dispora, kemudian mereka mendidik lagi ke generasi selanjutnya. Itulah pelajarannya di pelatihan kepemimpinan. Jika para calon pemimpin ini tidak melakukan kegiatan itu, maka kami sebagai pemerintah gagal dalam mendidik kalian,” lanjutnya.

Sebagai langkah nyata, Dispora Kaltim berencana memberikan dukungan kepada organisasi-organisasi yang terbentuk dari program ini. Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu organisasi-organisasi tersebut menjalankan kegiatan yang berdampak positif bagi komunitas pemuda.

Agus menambahkan, visi seorang pemimpin adalah hal penting yang membedakan keberhasilan mereka. “Kepemimpinan itu visioner. Visinya yang berbeda-beda karena lingkungan. Yang membedakan hanya (visi orang itu) ingin maju, hebat, sehingga memengaruhi emosional seseorang,” tuturnya.

Melalui pelatihan ini, Dispora Kaltim berharap mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya tangguh menghadapi perubahan zaman, tetapi juga berperan aktif dalam membangun daerah. Program ini pun menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memastikan pemuda Kalimantan Timur memiliki kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo