SAMARINDA – Gerakan Pramuka Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 dan merencanakan program strategis untuk tahun 2025, salah satunya program kuliah keperamukaan. Rakerda ini juga menjadi momentum penting untuk memastikan optimalisasi penggunaan dana hibah yang diberikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menyampaikan bahwa keterlibatan Dispora dalam kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai pemberi hibah.
“Kok ada Dispora? Ya ada, karena Dispora pemberi hibah mereka. Jadi kita sekaligus mengawasi penggunaan dana hibah yang ada di Pramuka. Benar nggak program yang digunakan itu untuk pengembangan kepramukaan di Kaltim apa enggak,” jelas Rusmulyadi, Jumat (15/12).
Ia menambahkan, Rakerda ini tidak hanya membahas program kuliah tahun 2025 tetapi juga menilai sejauh mana pelaksanaan program kerja 2024 berhasil memenuhi target. “Kami ingin memastikan dana hibah digunakan secara optimal untuk kegiatan yang mendukung pengembangan kepramukaan di Kaltim,” katanya.
Dispora Kaltim, melalui dukungan anggaran hibah, berharap Gerakan Pramuka dapat terus meningkatkan kualitas program yang mengedepankan pembinaan karakter, keterampilan, dan kontribusi sosial. Rusmulyadi juga menegaskan pentingnya sinergi antara Dispora dan Pramuka untuk menjaga akuntabilitas penggunaan dana.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memajukan gerakan Pramuka sebagai organisasi pembinaan generasi muda yang berperan strategis dalam pembangunan Kalimantan Timur. Rakerda ini diharapkan menghasilkan evaluasi yang konstruktif dan program-program unggulan yang dapat dijalankan secara efektif pada tahun mendatang.
Penulis: Nistia