Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dafip Haryanto, menekankan pentingnya komitmen kepala desa dan tim keuangan dalam memastikan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) berjalan optimal.
Melalui sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) terkait Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Link, Dafip menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan desa.
“Kepala desa harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pengelolaan dana. Pelaporan yang tidak tepat waktu bisa berdampak pada pencairan dana selanjutnya,” ucapnya kepada beritaborneo.com di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Selasa (17/12/2024).
Ia juga mengingatkan bahwa aplikasi Siskeudes Link dirancang untuk mendukung pengelolaan dana desa secara modern dan transparan. Namun, pembaruan data yang terlambat dapat menyebabkan aplikasi terkunci, sehingga menghambat tahapan pencairan dana.
Lebih lanjut, pemerintah desa yang berhasil menyerap dana secara maksimal dan melaporkan penggunaannya dengan baik akan mendapatkan insentif, sementara desa yang tidak memenuhi target dapat dikenakan sanksi berupa penahanan Dana Transfer Desa (TDF).
“Pendekatan ini diharapkan bisa mendorong desa untuk lebih disiplin. Reward akan menjadi motivasi, sedangkan punishment bertujuan mengingatkan pentingnya pelaporan yang akurat,” jelas Dafip.
Ia juga menambahkan, pengelolaan dana desa yang tepat tidak hanya berdampak pada kelancaran pencairan dana tetapi juga pada keberhasilan pembangunan di tingkat desa.
“Semangat kolektif antara kepala desa dan tim keuangan sangat diperlukan untuk menciptakan tata kelola keuangan yang transparan dan bertanggung jawab,” tutupnya.
Melalui penerapan sistem ini, Pemkab Kukar berharap seluruh desa di wilayahnya mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, sehingga program pembangunan desa dapat berjalan tanpa hambatan. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
