Pemkab Kobar Berkomitmen Wujudkan Pembangunan Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, tengah mempersiapkan pembangunan bandar udara baru untuk mendukung pengembangan ekonomi dan transportasi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kobar, Amir Hadi, menjelaskan bahwa pembangunan bandar udara ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus barang serta mobilitas masyarakat.

“Untuk mendukung pengembangan ekonomi yang lebih baik, salah satunya adalah dengan membangun sarana prasarana transportasi, terutama bandar udara. Ini sangat penting dalam memperlancar jalannya perekonomian daerah,” ujar Amir Hadi di Pangkalan Bun pada Kamis (09/01/2025).

Amir menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Kabupaten Kobar telah melakukan koordinasi dan audiensi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Perhubungan RI mengenai perencanaan dan penganggaran pembangunan bandar udara baru tersebut.

Ia menyebutkan bahwa Pemkab Kobar telah menyiapkan berbagai persiapan teknis dan administrasi untuk memulai proyek tersebut.

Sejak tahun 2013 hingga 2025, Pemkab Kobar telah menyiapkan lahan, melakukan studi dan kajian, serta pengamanan aset dengan total anggaran lebih dari Rp6,3 miliar untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan bandar udara ini.

“Secara bertahap, pemerintah daerah sangat serius dan terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan bandar udara baru di Kotawaringin Barat,” kata Amir Hadi.

Proses pengembangan bandar udara baru ini telah dimulai sejak tahun 2010. Salah satu langkah awal yang diambil adalah mempersiapkan lahan yang cukup luas untuk lokasi pembangunan.

Sebanyak 2.500 hektar lahan telah disiapkan di wilayah pesisir Kecamatan Kumai. Dari total lahan yang diusulkan melalui skema TORA, sebanyak 2.058 hektar telah disetujui, sementara sisanya adalah tanah rawa yang telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi.

Adapun lokasi rencana pembangunan bandar udara ini mencakup empat desa di Kecamatan Kumai, yaitu Desa Keraya seluas 776 hektar, Desa Sebuai Timur seluas 20 hektar, Desa Sungai Bakau seluas 382 hektar, dan Desa Teluk Bogam seluas 880 hektar.

Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan akan membuka peluang baru bagi peningkatan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Barat, serta mendukung kemajuan sektor transportasi yang lebih modern dan efisien.

Pemkab Kobar berharap agar proyek ini dapat segera terealisasi, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, termasuk dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendukung kemajuan pembangunan daerah secara keseluruhan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com