Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TARAKAN – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Tarakan pada Selasa dini hari (11/02/2025), yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di berbagai titik.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, pantauan di grup WhatsApp Informasi Bencana Tarakan yang dikelola BPBD menunjukkan bahwa tim penanggulangan bencana telah turun tangan untuk menangani kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian pertama dilaporkan di Jalan Poros RT 7 Karungan Simpang Angin-Angin, yang mengarah ke Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur.
Salah satu pohon yang tumbang di kawasan ini adalah pohon durian, yang menimpa kabel listrik dan mengganggu distribusi energi di area tersebut.
Selain itu, warga melalui Ketua RT 13 Kelurahan Kampung Satu Skip melaporkan adanya pohon tumbang di area perumahan pegawai Pemerintah Kota Tarakan. Di tempat lain, laporan juga diterima dari Jalan Gunung Slipi RT 15, yang menyebutkan kejadian serupa.
Pohon tumbang juga dilaporkan di Gang Cahaya RT 19 Nomor 44 Kelurahan Sebengkok, yang menimpa milik salah seorang warga, Tri Wahyuningsih. Selain itu, sebuah pohon bambu tumbang di belakang SMK Negeri 2 Tarakan, Jalan Aki Balak RT 60, Kelurahan Karang Anyar.
Terkait dengan penanganan kejadian tersebut, personel BPBD Tarakan sejak subuh telah melakukan evakuasi pohon-pohon yang tumbang menggunakan peralatan seperti gergaji mesin dan peralatan pendukung lainnya.
Tim penanggulangan bencana ini dibantu oleh anggota TNI/Polri, Satpol PP, dan juga warga sekitar yang turut berpartisipasi dalam proses evakuasi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Yonsep, yang dihubungi melalui saluran pribadi, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai proses evakuasi pohon tumbang di beberapa lokasi tersebut. “Sebentar, saya ada tamu,” sebutnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Tarakan terus melakukan pemantauan dan diharapkan masyarakat dapat tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi. []
Redaksi03
