Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Pada Kamis (20/02/2025), bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Badan Penghubung (Banhub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, secara resmi menyerahkan kepemimpinan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2025-2030, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Serah terima jabatan (sertijab) tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, yang telah menjabat sejak Oktober 2023 hingga Februari 2025.
“Serah terima jabatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan momen penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan di Benua Etam,” tandas Akmal Malik dalam sambutannya.
Selama kurang lebih satu setengah tahun memimpin Kalimantan Timur, Akmal Malik mengakui bahwa tantangan yang dihadapinya cukup berat, terutama dalam mendukung persiapan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menjaga stabilitas daerah.
“Tugas yang saya emban bukanlah tugas yang ringan. Selain memimpin Kaltim, saya juga bertanggungjawab sebagai Dirjen (Direktur Jenderal) Otonomi Daerah di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) yang mengurusi ratusan produk hukum di Indonesia,” paparnya.
Meski demikian, Akmal Malik memberikan apresiasi kepada segenap unsur perangkat daerah, unsur Forum Momunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan seluruh elemen masyarakat, yang telah membantu menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan roda birokrasi tetap berjalan dengan baik.
“Saya melihat, kolaborasi dan sinergitas yang erat menjadi kunci utama stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di Kaltim,” ungkapnya.
Akmal berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, Kaltim dapat menjadi jangkar pembangunan yang menghubungkan Indonesia bagian Timur dan Barat.
“Saya yakin, di bawah kepemimpinan pak Rudy dan pak Seno, Kaltim akan semakin maju dan berkembang. Semoga daerah ini terus menjadi kebanggaan Nusantara,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat serta pemangku kepentingan terkait.
“Saya mengharapkan dukungan seluruh pihak. Bukan hanya OPD (organisasi perangkat daerah) saja. Tetapi seluruh elemen masyarakat, tokoh politik dan tokoh adat. Mari kita bersama-sama membangun Kaltim,” ajaknya.
Rudy juga meminta kepada jajaran perangkat daerah agar dapat mendukung program kerja Gubernur Kaltim dalam lima tahun ke depan, yang merupakan janji politis saat kampanye pada ajang Pemilihan Kepada Daerah Kaltim yang baru lalu, seperti pendidikan gratis, fasilitas layanan kesehatan gratis, penurunan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan hingga pembangunan infrastruktur.
“Dalam rencana kerja jangka menengah, seluruh jajaran perangkat daerah bisa msmasukkan program inti dalam membangun Kalimantan Timur,” pungkasnya. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
