Kapolri Jamin TNI-Polri Tetap Solid Setelah Insiden di Mapolres Tarakan

JAWA TENGAH – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa meskipun terjadi insiden penyerangan terhadap Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI, solidaritas dan sinergi antara TNI dan Polri tetap terjaga dengan baik. Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik kedua institusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyatakan bahwa langkah-langkah untuk menangani kejadian tersebut telah diambil oleh Pangdam dan Kapolda setempat.

Ia menyampaikan, “Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Kapolri saat memberikan sambutan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Selasa malam (25/02/2025).

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa insiden yang terjadi tidak akan memengaruhi solidaritas yang telah terjalin antara kedua institusi. Kapolri juga menegaskan bahwa hubungan baik yang terjalin antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum akan terus diperkuat.

“Apakah insiden ini mengganggu solidaritas TNI-Polri? Tidak ada. Karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda,” kata Kapolri dengan tegas.

Kapolri juga mengimbau agar semua pihak terus menjaga dan memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri, yang sudah terbukti dalam berbagai program bersama seperti mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas-tugas di lapangan.

Ia mengungkapkan, “Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan.”

Ia juga menambahkan bahwa setiap pimpinan di kedua institusi, baik TNI maupun Polri, sangat memahami pentingnya menjaga kekompakan dan bekerja sama. “Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergitas yang sudah ada,” ujar Kapolri.

Insiden yang terjadi pada Senin malam (24/02/2025), sekitar pukul 23.30 WITA, melibatkan sejumlah oknum anggota TNI yang menyerang Mapolres Tarakan, mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas kepolisian. Menanggapi hal tersebut, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang memeriksa prajurit-prajurit yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Pangdam yang disampaikan melalui Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Selasa (25/02/2025).

Pangdam juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk memastikan keadilan dan ketertiban dalam kedua institusi.

Insiden ini menjadi perhatian publik terkait dengan pentingnya menjaga keharmonisan antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas negara demi tercapainya tujuan bersama menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air. []

Redaksi03