BERAU – Menjelang perayaan Idulfitri, masyarakat Kabupaten Berau digemparkan dengan kejadian perampokan yang terjadi di Kecamatan Tanjung Redeb pada Minggu (16/03/2025). Peristiwa tersebut menimpa seorang warga yang tinggal di Jalan Pemuda, Gang Pandan Wangi, sekitar pukul 04.30 WITA.
Kejadian bermula saat listrik di rumah korban tiba-tiba padam. Korban yang baru selesai melaksanakan salat subuh kemudian keluar untuk memeriksa keadaan. Namun, saat pintu dibuka, pelaku langsung menyerang dengan todongan pisau. “Saya keluar untuk mengecek kenapa lampu mati, tapi setelah membuka mukena, tiba-tiba leher saya sudah ditodong pisau, dan perhiasan saya ditarik paksa,” ungkap korban yang masih syok.
Teriakan korban memancing perhatian warga sekitar. Seorang saksi mata yang berada di lokasi sempat melihat pelaku berlari meninggalkan tempat kejadian. “Awalnya saya kira ada kebakaran atau perkelahian, tapi ternyata ada perampokan. Saya sempat melihat seorang laki-laki bertubuh kecil dengan penutup kepala berlari kencang keluar gang,” kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Informasi tentang perampokan ini segera menyebar dengan cepat melalui media sosial dan grup WhatsApp, menambah kecemasan di kalangan masyarakat. Modus yang digunakan oleh pelaku yakni mematikan saklar listrik rumah korban, sehingga korban keluar untuk memeriksa dan menjadi sasaran perampokan.
Kepolisian Resor Berau telah mengonfirmasi kejadian ini. Kasubbag Humas Polres Berau, Ipda Ngatijan, membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. “Kami sudah mendatangi korban di lokasi kejadian dan akan melanjutkan proses interogasi,” ujarnya.
Ipda Ngatijan menambahkan, pihak kepolisian juga akan menggali informasi dari saksi-saksi dan korban untuk mengungkap identitas pelaku. “Kami akan terus mendalami kasus ini dengan memeriksa data dan keterangan dari berbagai sumber,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan yang marak menjelang Lebaran. Kejahatan yang memanfaatkan kelengahan pemilik rumah berpotensi meningkat saat musim liburan. Masyarakat diminta untuk tidak lengah dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar. []
Redaksi03