BONTANG – Kasus dugaan penyerangan yang melibatkan seorang karyawan subkontraktor Badak LNG masih dalam penyelidikan pihak Polres Bontang. ES, pria yang diduga melakukan penyerangan, kini telah diamankan oleh penyidik untuk diperiksa lebih lanjut.
Menanggapi kejadian tersebut, Officer Media Relation and Documentation Control LNG Badak, Andri Saputri, mengungkapkan bahwa pihak perusahaan tengah melakukan investigasi internal terkait insiden ini. Meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut, Andri menyebutkan bahwa tim investigasi telah dibentuk untuk menelusuri kejadian tersebut. “Kami masih menunggu hasil investigasinya,” ujar Andri.
Andri menambahkan bahwa hasil investigasi dari perusahaan akan dikombinasikan dengan hasil penanganan dari pihak kepolisian untuk menentukan langkah yang akan diambil terkait status ES di Badak LNG ke depan. “Tentu saja, tindakan selanjutnya akan mengikuti prosedur yang ada baik di perusahaan maupun hukum yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, hingga kini Andri belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai status ES di perusahaan, termasuk kapan dia mulai bekerja sebagai karyawan subkontraktor atau terkait dugaan penurunan golongan yang terjadi. “Kami akan melakukan konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini,” tambahnya.
Insiden yang terjadi pada Jumat dini hari (14/03/2025) menggegerkan area Kompleks Badak LNG. ES, yang dikenal sebagai karyawan kontraktor bagian security officer, diduga melakukan pengancaman dengan membawa jeriken berisi bensin dan dua bilah parang. Saat memasuki kompleks melalui Pos Sekuriti Kampung Baru, terduga sempat bersikap agresif dan menyerang petugas keamanan.
Korban yang mengalami luka di bagian tangan adalah Ek, salah satu petugas sekuriti yang mencoba mengamankan ES. Polisi menyelidiki lebih lanjut perbuatan ES, yang diduga dipicu oleh kekecewaan atas penurunan golongan dari golongan 8 menjadi golongan 7 serta mutasi tugas dari bagian security officer ke operator SCC.
Kapolres Bontang, AKBP Hari Supranoto, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Ia juga memastikan bahwa situasi keamanan di PT Badak LNG tetap terkendali dan dalam pantauan Polres Bontang. Saat ini, penyidik terus mendalami motif di balik perbuatan ES. []
Redaksi03