ASN PPU Jadi Agen Perubahan Lewat Bimtek Reformasi Birokrasi

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat reformasi birokrasi dan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemkab. Salah satu langkah konkret yang dilakukan ialah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para ASN dan perangkat daerah, Senin (21/4/2025), di Kantor Bupati PPU.

Bimtek tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati PPU, Waris Muin, dengan menghadirkan narasumber dari Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Lembaga Administrasi Negara (LAN) Kota Samarinda.

Dalam sambutannya, Waris menyampaikan bahwa reformasi birokrasi pada dasarnya merupakan transformasi besar dalam paradigma serta tata kelola pemerintahan. Tujuannya ialah menciptakan birokrasi yang adaptif, efisien, dan profesional, serta memiliki integritas dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Sekecil apa pun perubahan berperan penting, karena memiliki dampak yang signifikan dalam mewujudkan lingkungan kompetitif dan profesional untuk terus memacu organisasi pada perubahan yang lebih baik,” kata Waris.

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Bimtek yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Setkab PPU dengan menggandeng LAN. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk agen-agen perubahan yang menjadi teladan dalam unit kerja masing-masing.

“Agen perubahan merupakan role model untuk perubahan yang nyata dan menjadi contoh bagi pegawai lain di lingkungan unit kerjanya. Kiranya masing-masing kita wajib bertransformasi, tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga dalam mewujudkan birokrasi yang selaras dan berintegritas,” lanjutnya.

Waris menekankan bahwa proses perubahan tidak hanya datang dari atas (top-down), melainkan juga harus tumbuh dari bawah (bottom-up), melalui inisiatif para agen perubahan di setiap unit kerja.

“Tidak semua orang menyukai perubahan. Namun, dengan kecakapan sosial, agen perubahan diharapkan mampu menciptakan dampak positif di lingkungan kerjanya dan membentuk sistem yang mendukung terwujudnya perubahan ke arah yang lebih baik,” tutup Waris. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah