CSR Berbasis Riset, Harapan Baru Lingkungan Kaltim

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap agar penelitian dan inovasi di bidang lingkungan dapat berkembang, berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama penelitian yang berkolaborasi dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji saat ditemui awak media usai rapat Term of Reference (TOR) CSR bidang lingkungan di Ruang Rapat Maksum Abdullah, Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim, Jalan MT Hariono, Samarinda, Rabu (30/04/2025) kemarin. Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kaltim, Jalan MT Hariono, Samarinda.

Seno Aji menjelaskan bahwa BRIDA Kaltim telah menyusun kerangka acuan kerja untuk penelitian di bidang lingkungan yang pendanaannya dapat dilakukan oleh perusahaan melalui CSR. “Kami ingin agar penelitian dan inovasi ini berjalan dengan lancar di BRIDA. Tadi saya mengikuti salah satu penelitian terkait lingkungan dan bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat di Kaltim,” ujar Seno Aji.

Ia juga menyampaikan bahwa BRIDA merupakan bagian penting dalam mendukung urusan pemerintah di bidang penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan daerah. Oleh karena itu, BRIDA perlu mendapat perhatian dan dukungan anggaran untuk memperkuat penelitian dan inovasi di bidang pembangunan daerah. “Saya rasa penelitian ini harus terus dikembangkan di Kalimantan Timur,” tutur Seno Aji.

Dikatakannya, keberadaan BRIDA Kaltim diharapkan tidak hanya sebagai lembaga yang mendukung riset ilmiah, tetapi juga sebagai pendorong utama bagi perkembangan sektor-sektor lain yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia menambahkan bahwa sektor lingkungan merupakan salah satu fokus utama dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan di Kaltim.

Dengan semakin pesatnya perkembangan industri, sangat penting untuk memastikan bahwa dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan, dan itu menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. “Kita perlu mengetahui bagaimana peneliti dapat memberikan inovasi baru bagi pembangunan di sini, dan juga penting untuk memberikan anggaran yang cukup kepada BRIDA,” jelasnya.

Penelitian yang dilakukan oleh BRIDA Kaltim diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi inovatif yang bisa diterapkan langsung di lapangan, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan yang ada. Menurut Seno Aji, pengembangan penelitian di bidang lingkungan akan berdampak luas pada kualitas hidup masyarakat, serta memberikan kontribusi terhadap kelestarian alam di Kaltim.

Wagub Kaltim berharap hasil penelitian dan inovasi dari BRIDA Kaltim dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengelola lingkungan di sekitar mereka, agar tidak menimbulkan pencemaran dan mengganggu masyarakat sekitar. Sebagai contoh, perusahaan memanfaatkan hasil riset dari BRIDA untuk membantu mereka menemukan cara yang efektif untuk mengurangi dampak lingkungan negatif. “Harapannya, perusahaan bisa mendapatkan manfaat dari inovasi BRIDA dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X