SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 dengan mengelar upacara bendera yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (02/04/2025) pagi.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud yang akrab disapa Gubernur Harum bertindak selaku inspektur upacara. Tampak dalam upacara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, perangkat daerah, serta perwakilan para pelajar di Samarinda.
Dalam sambutan Menteri Pendidikan dasar dan Menengah yang dibacakan Gubernur Kaltim, disampaikan bahwa peringatan Hardiknas bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba. “Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanah konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” terangnya.
Dia melanjutkan, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga Negara dalam konteks kebangsaan, dengan pendidikan dapat pula sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. “Sangat tepat kalau presiden Prabowo menempatkan sebagai prioritas, sebagai mana disebutkan dalam asta cita ke empat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang adil dan makmur,” jelasnya.
Gubernur Harum mengatakan, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan bertekan memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan dan peningkatan kualitas dan kualifikasi dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. “Dengan cara demikian untuk mengurangi kemiskinan dan Guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan peradaban, serta mentor konselor para murid,” ungkapnya.
Di akhir sambutan Menteri Pendidikan dasar dan Menengah mengajak kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa, karena pemerintah sebagai penyelenggara Negara tidak dapat bekerja sendiri. “Dengan semangat Hardiknas mari saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong-royong, mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, turut diserahkan penghargaan kepada guru teladan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kaltim dan mendengarkan lagu-lagu pendidikan yang dinyanyikan oleh paduan suara dari Dinas Pendidikan Kaltim. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim