BARITO KUALA – Sebuah jembatan yang menjadi akses penting bagi warga Desa Barunai Baru, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala (Batola), ambruk pada Minggu (04/05/2025) sekitar pukul 07.30 Wita. Jembatan ini juga menghubungkan tiga desa, yakni Desa Barunai Baru, Desa Andaman, dan Pandan Sari.
Kejadian ambruknya jembatan yang terbuat dari kayu ulin ini terekam melalui kamera pengawas (CCTV) Masjid Baiturrahim yang berada di dekat lokasi. Ambruknya jembatan terjadi tepat di bagian tengah, dan material kayu yang ada di jembatan jatuh ke sungai di bawahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya, kondisi jembatan memang sudah sangat miring, sehingga warga sudah tidak berani menggunakannya.
Bupati Batola, H Bahrul Ilmi, telah meninjau lokasi setelah kejadian tersebut. Berdasarkan pantauan di lokasi, pada Senin (05/05/2025), terlihat puluhan pekerja tengah mengangkat material kayu jembatan yang ambruk.
Ketua RT 1 Desa Barunai Baru, Kursani (72), menyatakan bahwa warga sudah sekitar satu minggu tidak berani melintas di jembatan itu karena kondisinya yang semakin miring. Akhirnya, pada pagi hari itu, jembatan ambruk juga.[]
Redaksi12