Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) melaksanakan inspeksi mendadak terhadap seluruh anggotanya usai apel pagi yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando Satuan Brimob, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.
Langkah pemeriksaan mendadak ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api di lingkungan Brimob Polda Kaltim. Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan senjata api jenis laras pendek, laras panjang, termasuk amunisi, serta dokumen resmi kepemilikan senjata dinas.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel dari Seksi Provos Satbrimob yang menyisir satu per satu personel Brimob setelah pelaksanaan apel. Proses pemeriksaan berlangsung secara menyeluruh dan bergilir guna memastikan setiap anggota mematuhi aturan terkait penggunaan senjata api dinas.
Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Alli turut hadir secara langsung dalam kegiatan ini untuk memantau jalannya pemeriksaan.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andy Rifai, menjelaskan bahwa inspeksi mendadak ini merupakan bagian dari sistem pengawasan internal yang rutin dilakukan untuk memastikan disiplin serta tanggung jawab personel dalam penggunaan perlengkapan dinas, khususnya senjata api.
“Pemeriksaan ini kami laksanakan secara berkala dan mendadak berdasarkan perintah pimpinan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tidak ada pelanggaran dalam penggunaan senjata api dinas,” ujar Kombes Pol Andy Rifai dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa Brimob tetap berkomitmen menjaga profesionalisme dan integritas dalam pelaksanaan tugas, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan senjata api yang memiliki risiko tinggi jika disalahgunakan.
“Kami tidak ingin ada penyimpangan yang merugikan institusi maupun masyarakat. Seluruh anggota harus tunduk pada aturan yang berlaku. Ini adalah bagian dari penguatan pengawasan internal,” tegasnya.
Selama pemeriksaan berlangsung, tidak ditemukan pelanggaran berarti. Seluruh personel mengikuti prosedur dengan tertib dan kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai.[]
Redaksi12
