PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, turut menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang dirangkaikan dengan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV. Kegiatan akbar ini digelar di Hotel Four Points Makassar, Kamis (10/04/2025), dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari daerah maupun pusat.
Waris hadir bersama Ketua DPRD PPU Raup Muin serta Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Muin. Kehadiran mereka menjadi bagian dari dukungan terhadap agenda-agenda besar KKSS yang selama ini menjadi wadah pemersatu warga Sulsel di perantauan.
Dalam pernyataannya kepada media, Abdul Waris menyampaikan dukungannya terhadap terselenggaranya Mubes XII KKSS dan PSBM XXV. Ia berharap hasil Mubes ini dapat membawa KKSS menjadi organisasi yang semakin solid dan berkontribusi besar bagi kesejahteraan anggotanya.
“Seperti nakhoda yang membawa kapal pinisi dengan sukses dan lancar, mereka mampu menghalau segala rintangan dengan kerja keras dan tekad yang kuat,” ungkap Waris.
Pantauan media menunjukkan antusiasme peserta yang sejak pagi telah memadati ballroom lokasi acara. Sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam momen penting ini, di antaranya Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Prof. KH Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian H. Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri P2MI Zulfikar Ahmad Tawalla, serta Dewan Penasehat KKSS, Aksa Mahmud.
Ketua Panitia, Sri Asri Wulandari, menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya PSBM dan Mubes KKSS digelar bersamaan. Kegiatan ini mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Siri’ na Pacce dalam Merawat Harmoni dan Meningkatkan Ekonomi Bangsa”.
Dalam ajang Mubes XII ini, tiga nama disebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum KKSS, yakni Andi Idhanursanty, M. Yasin Azis, dan Andi Amran Sulaiman.
Amran Sulaiman, dalam sambutannya, mengangkat visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, serta menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia KKSS melalui sektor pendidikan. Ia juga menuturkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, menggambarkan semangat “mabulo sibatang” sebagai kekuatan utama KKSS.
“Saya punya mimpi bagaimana membangun SDM KKSS lewat sektor pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama Prof. Nasaruddin mengutip filosofi Bugis-Makassar “Sipatuo sipatokong, pada idi pada elo, malempu na riparennuang”, sebagai pengingat pentingnya menjaga kejujuran dan persaudaraan.
Di akhir acara, Prof. Nasaruddin memimpin doa penutup dengan khidmat, menutup rangkaian pembukaan Mubes yang berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan kesakralan, sekaligus menyatukan kembali semangat saudagar perantauan untuk terus berkontribusi bagi bangsa. [] (ADV/Diskominfo PPU).
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah