SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas bagi atlet difabel, guna mendukung mereka dalam berkompetisi, berlatih, dan mencapai prestasi di berbagai tingkatan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyediakan fasilitas yang ramah difabel dan mendampingi atlet difabel agar mereka dapat mengikuti setiap kegiatan olahraga dengan lancar.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Thomas Alva mengatakan, bagi setiap atlet difabel, keberadaan pendamping sangat penting. “Setiap atlet difabel setidaknya membutuhkan satu pendamping, yang membuat jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan bisa dua kali lipat. Pendamping ini sangat penting, baik saat latihan maupun kompetisi,” jelasnya ketika ditemui di ruangannya, Rabu (13/11/2024).
Pendampingan yang diberikan kepada atlet difabel bukan hanya untuk aspek keselamatan, tetapi juga untuk memberikan dukungan emosional dan motivasional selama proses latihan dan kompetisi. Hal ini menjadi faktor utama untuk memastikan atlet difabel merasa percaya diri dan didorong untuk terus berusaha mencapai tujuan mereka.
Selain pendamping, Dispora Kaltim juga memberikan perhatian serius pada penyediaan fasilitas yang ramah difabel. “Fasilitas seperti akses kursi roda dan alat bantu lainnya harus tersedia agar para atlet bisa mengikuti kegiatan dengan lancar sesuai dengan cabornya masing-masing,” ujar Thomas.
Fasilitas yang mendukung mobilitas atlet difabel menjadi prioritas utama dalam setiap event dan program yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim.
“Tidak mungkin kita mengadakan acara tanpa memperhitungkan aksesibilitas. Fasilitas yang mendukung mobilitas atlet difabel sangat penting untuk memastikan mereka bisa berpartisipasi penuh dalam semua kegiatan. Kami memastikan bahwa tidak ada atlet difabel yang merasa terhambat oleh keterbatasan fasilitas,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Dispora Kaltim terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas difabel, organisasi olahraga, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.
Melalui pendekatan ini, Dispora Kaltim berharap dapat meningkatkan partisipasi atlet difabel dalam olahraga, serta mendorong mereka untuk terus berkompetisi di berbagai ajang, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Harapan kami, dengan optimalnya aksesibilitas dan pendampingan yang diberikan, para atlet difabel tidak hanya bisa berpartisipasi, tetapi juga meraih prestasi yang membanggakan. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi dan berhasil seperti atlet lainnya,” tutup Analis Kebijakan Dispora Kaltim.
Dengan adanya upaya tersebut, Kaltim semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan olahraga yang inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk atlet difabel, untuk berkembang dan berprestasi. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps