Akmal Malik Akui Dapat Pelajaran Berharga Selama Menjabat PJ Gubernur Kaltim

SAMARINDA – Memasuki hari ketujuh puasa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara pisah sambut antara Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Acara tersebut berlangsung di Gedung Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Jumat (07/03/2025).

Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan kesan mendalam selama menjabat sebagai PJ Gubernur Kaltim. Pengalaman satu tahun lima bulan itu menurutnya sangat berharga dalam memahami dinamika kehidupan masyarakat Kaltim.

“Menjadi PJ di Kaltim merupakan tugas terpanjang yang saya emban, meskipun saya hanya pejabat sementara yang tidak boleh melebihi kapasitasnya. Oleh karena itu, saya banyak menahan diri,” ujar Akmal yang akrab disapa ini.

Akmal mengungkapkan bahwa meskipun begitu, ia terus berupaya mempercepat pembangunan di Kaltim dan memastikan proses transisi kepemimpinan berlangsung dengan lancar. Dengan hadirnya Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, ia berpesan agar peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mesin utama pembangunan daerah dapat berlari lebih cepat.

“OPD itu seperti mesin, jika tidak disetel dengan baik, maka tidak akan bisa berfungsi optimal. Saya tidak ingin mendengar adanya keluhan lagi, pastikan semua perangkat siap menghadapi tantangan yang ada,” jelas pria kelahiran Pulau Punjung, 1970 ini.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun sistem pemerintahan di Kaltim belum sempurna, OPD harus siap menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan baru. Menurutnya, tantangan akan selalu ada, termasuk dalam proses percepatan pembangunan, namun dengan sinergi yang kuat, Kaltim akan mampu melaju pesat.

“Program geratispol yang ada mungkin akan menimbulkan goncangan, sehingga OPD harus siap dan menggunakan ‘sabuk pengaman’ untuk menyesuaikan diri,” kata Akmal yang juga seorang Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Brawijaya.

Di akhir sambutannya, Akmal menyampaikan harapan besar agar Kaltim semakin maju dan berkembang, dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada menuju masa depan yang lebih cerah.

“Harapan saya, semua pihak memberikan dukungan penuh, karena Kaltim membutuhkan akselerasi yang baik. Dengan potensi besar yang ada, sistem yang perlu dibenahi, Kaltim akan menjadi lebih baik,” tutup Akmal. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

PDF