PARLEMENTARIA SAMARINDA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Anhar, secara tegas mengkritisi kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Anhar menekankan, pentingnya kepala dinas untuk memiliki gagasan serta konsep yang kuat terkait penataan lingkungan.
“Saya mengkritisi bahwa seorang kepala dinas harus memiliki gagasan dan konsep yang jelas terkait penataan lingkungan, terutama jika dia menangani bidang lingkungan hidup. Beberapa kali saya minta agar digantikan karena menurut saya beliau ini adalah kepala dinas yang sudah usang, tidak memiliki ide,” tuturnya.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyoroti kinerja kepala dinas yang dianggapnya kurang inovatif. Anhar juga mengakui adanya kekurangan dalam penanganan sampah, meskipun tidak dianggap sebagai masalah yang ekstrem, Sabtu (16/03/2024).
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi apa yang telah dikerjakan pemerintah soal penanganan sampah. “Kami juga berencana untuk memanggil OPD (Organisasi Pemerintah Daerah, Red) terkait soal penanganan sampah. Dari Komisi III sendiri, ada beberapa usulan terkait dengan pandangan sampah ini, supaya justru sampah tidak lagi menjadi momok yang mencemari lingkungan, tetapi bisa menjadi nilai tambah lain bagi perekonomian di Samarinda,” ungkapnya.
Pemerintah kota telah bekerja keras dalam memikirkan penanganan sampah, dan harapannya untuk kepala dinas yang baru adalah memiliki visi dan konsep yang dapat menjadikan masalah sampah sebagai peluang pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Samarinda. []
Redaksi07