Oplus_0

Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar Masuki Tahap Verifikasi Lapangan

KUTAI KARTANEGARA – Gelaran Anugerah Inspirasi Pemuda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak penentuan. Sejumlah nama telah lolos seleksi awal dan kini bersiap menghadapi tahapan verifikasi lapangan.

Proses ini krusial untuk memastikan keabsahan prestasi dan gerakan para pemuda, sekaligus menandai peningkatan drastis minat peserta tahun ini. Verifikasi Lapangan Dimulai, Telusuri Jejak Prestasi Nyata.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa tahap verifikasi lapangan akan menjadi inti penilaian.

“Tahapan pertama ada pengenalan awal dengan panitia pelaksana. Ada tahapan photoshoot dan pengambilan video profil. Besok, kami akan memulai fact-finding langsung ke lokasi para nomine,” terang Dery di Tenggarong Seberang, Kamis (22/05/2025).

Prioritas verifikasi lapangan diberikan kepada kategori Pemuda Berprestasi (Outstanding Youth) dan Pemuda Pelopor (Pioneering Youth). Tim juri, didampingi panitia, akan menyambangi langsung kediaman para nomine.

“Fungsi fact-finding ini untuk memastikan bahwa gerakan yang mereka daftarkan benar-benar ada dan berjalan,” tambahnya.

Proses fact-finding dijadwalkan berlangsung pada 23-25 Mei dan dilanjutkan pada 28 Mei hingga 1 Juni.

Penilaian akan melibatkan juri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan. Keterlibatan OPD ini khususnya akan memperkuat validasi untuk kategori Pemuda Pelopor.

Dery Wardhana tak menyembunyikan kekagumannya terhadap kualitas para pendaftar tahun ini. “Saya belum melihat gerakan yang terlalu unik, tetapi dari proposal yang saya baca sekilas, prestasi para Pemuda Berprestasi ini rata-rata sudah berskala internasional. Ini di luar perkiraan kami,” ungkap Dery.

Peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar menjadi sorotan. Jika sebelumnya ajang serupa hanya menarik 60-70 peserta, tahun ini angkanya melonjak menjadi sekitar 130 pendaftar dari berbagai kategori. “Peminatnya luar biasa untuk kompetisi tingkat kabupaten ini. Mereka mungkin sudah memahami bahwa setelah ajang ini, ada kesempatan untuk melaju ke tingkat provinsi,” jelas Dery.

Setelah tahap verifikasi lapangan, para nomine akan mengikuti sesi bimbingan pada 3 Juni. Sesi ini akan menghadirkan para ahli di bidangnya, termasuk Made Kartayasa untuk public speaking, Rina Juwita untuk pengembangan kepribadian, dan Aldi Dian Danan untuk keahlian presentasi.

Pembekalan ini diharapkan dapat mematangkan kesiapan para peserta menjelang malam final.

Puncak Anugerah Inspirasi Pemuda akan diselenggarakan pada 4 Juni di gedung atas Dispora Kukar. Sementara itu, malam pembagian hadiah akan dilangsungkan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yakni pada 28 Oktober mendatang.

Para pemuda-pemudi inspiratif yang lolos ke tahapan verifikasi lapangan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar meliputi berbagai kategori.

Untuk Pramuka Berprestasi (Outstanding Scouts), ada Gatra Wahyudi (Sebulu), Muhammad Fikrie (Sebulu), dan Muhammad Irsal (Muara Badak). Kategori Pemuda Berprestasi (Outstanding Youth) diisi oleh Abu Dzar Alghifarry (Anggana), Arif (Muara Muntai), Zaky Azharul Fahmi B.A (Kota Bangun Darat), Jefri Firnando (Tenggarong), dan Asih Wulandari (Tenggarong).

Pada kategori Duta Pemuda (Youth Ambassadors), nomine yang lolos adalah Alya Diva Nauri (Tenggarong), Andhika Eka (Tenggarong), Andrya Nadya Latifa (Tenggarong), M. Armansyah (Muara Jawa), Muhammad Ikhsan Abdi Putra (Tenggarong), Muhammad Maulana (Sebulu), Pisa Marsya (Tenggarong), Rina (Sebulu), Septiawan Dwi Anggara (Tenggarong Seberang), dan Silla Ariyani (Sebulu).

Di kategori Pemuda Kreatifesia (Creative Youth), terdapat Lulu Aulia (Anggana) untuk sub-kategori Fashion, Misna (Anggana) untuk Kriya (Craft), Abdan Amini (Kembang Janggut), Fadlullah (Tenggarong), dan Alfiah Nur Azmi (Tenggarong) untuk Pemuda Grafika (Graphics Youth).

Lanjut, Sub-kategori Musik diwakili oleh Ade Hidayat (Loa Janan Ulu), sementara sub-kategori TI Perangkat Lunak & Keras (Software & Hardware IT) menampilkan Asmiarti (Loa Janan), Aura Destya Ningsih (Loa Kulu), Bintang Dhana Permadi (Loa Kulu), Susilo Adi Wibowo (Loa Kulu), dan Oktariko Rama Saputra (Loa Janan).

Kategori Wirausaha Muda Pemula Berprestasi (Outstanding Young Entrepreneur Starters) terbagi menjadi beberapa sub-kategori. Untuk Sociopreneur, ada Andri Setiawan (Loa Janan), Rusnadi (Muara Badak), dan Lisa Lidiawati (Kedang Ipil).

Lanjut, Creative Entrepreneur diwakili oleh Dwi Grasia Putri (Sebulu), Muhammad Aulia Nurisky (Tenggarong Seberang), Eva Sunarti (Tenggarong Seberang), dan Rizki Ayu Ariyani (Sebulu). Bidang Technopreneur mencakup Rahmad Hidayat (Tenggarong), Muhammad Noor H (Tenggarong), Rifnu Adam Fahriezi (Tenggarong), dan Indah Melati (Tenggarong).

Sementara itu, Agropreneur diisi oleh Devi Putri Aprilia Nur (Loa Duri Ilir) dan Muhammad Sulhan Sultamin (Kota Bangun), serta Edutechpreneur oleh Devianti Putri Alfira (Tenggarong), Andri Setiawan (Loa Janan), dan Ridha Nurdianti (Sebulu).

Terakhir, kategori Pemuda Pelopor (Pioneering Youth) melibatkan Ali Shodikin (Tenggarong Seberang) untuk Ketahanan Pangan (Food Security). Di bidang Pendidikan, ada Andri Setiawan (Loa Duri Ilir), Aulia Nur Fathonah (Kota Bangun), dan Yuli Wulandari (Tenggarong Seberang).

Serta Nurul Fatihah (Muara Badak) untuk Pengelolaan SDA, Lingkungan & Pariwisata (Natural Resources Management, Environment & Tourism).[]

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: M. Reza Danuarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X