APBD Turun, Pemkab Kukar Sesuaikan Target Kinerja 2026

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh program prioritas tetap berlanjut pada tahun anggaran 2026, meskipun harus melakukan penyesuaian signifikan terhadap target kinerja. Kebijakan ini dilakukan setelah pemerintah daerah menghadapi penyusutan ruang fiskal yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa penetapan APBD Kukar 2026 sebesar Rp7,116 triliun mengalami penurunan drastis dibandingkan APBD 2025. Kondisi ini mengharuskan pemerintah menyesuaikan kembali target kinerja seluruh perangkat daerah agar selaras dengan kemampuan anggaran yang tersedia.

Ia menegaskan bahwa meskipun terjadi pemangkasan ruang fiskal, 17 Program Prioritas Kukar Idaman Terbaik tetap mendapatkan porsi pembiayaan. Namun, target capaian program tersebut harus disesuaikan dan tidak lagi seambisi sebelumnya.

“Dibilang optimal ya mungkin belum, tapi yang penting target kinerja sesuai dengan yang tercantum di Renstra OPD dan RPJMD bisa kita penuhi dulu,” ucap Sunggono di Tenggarong, Jumat malam (28/11/2025).

Pemkab Kukar telah melakukan penyisiran anggaran secara menyeluruh untuk memastikan misi pembangunan daerah tidak terhenti. Setiap perangkat daerah diminta melakukan penyesuaian target secara realistis, mengingat kemampuan fiskal yang semakin terbatas.

“Kita sudah lakukan penyisiran dan tagging anggaran. Semua misi dan kebutuhan prioritas tetap kita anggarkan, meskipun targetnya tidak bisa maksimal seperti sebelumnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dalam kondisi fiskal yang menurun, pemerintah harus lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran. Fokus diarahkan pada program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta memastikan kebutuhan mendesak tetap terpenuhi.

Menurut Sunggono, penurunan APBD 2026 memang menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah. Namun, situasi ini tidak boleh menghambat komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif.

“Walaupun anggaran kita turun hampir setengah dari 2025, yang terpenting program prioritas tetap berjalan dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Dengan penyesuaian target kinerja tersebut, pemerintah daerah berharap seluruh program strategis di tahun 2026 tetap terlaksana secara efisien, terukur, dan tepat sasaran, sehingga stabilitas pembangunan daerah tetap terjaga di tengah terbatasnya ruang fiskal. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyuntig: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com