Api Lahap Rumah Dinas TNI, Kolaborasi Cepat Padamkan Kobaran

BALIKPAPAN – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah dinas di lingkungan Asrama TNI Tipka Kodam VI Mulawarman, Jalan Tanjung Pura 1, RT 16, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, pada Jumat siang (25/07/2025). Api mulai membesar sekitar pukul 13.50 WITA, menimbulkan kepanikan di kalangan penghuni asrama dan warga sekitar yang turut menyaksikan peristiwa tersebut.

Merespons laporan masyarakat, sejumlah personel dari Unit Pengendalian Massa (Pammat) Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Ditsamapta Polda Kaltim) bersama Tim Respons Bencana dari Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Kaltim segera diterjunkan ke lokasi kejadian. Tim gabungan ini bergerak cepat berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat untuk mengendalikan kobaran api.

Berkat koordinasi yang sigap dan kerja sama yang terjalin antara aparat serta dukungan dari warga setempat, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.20 WITA. Api tidak sampai menjalar ke bangunan lain di lingkungan asrama. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, rumah yang terbakar mengalami kerusakan cukup parah, menimbulkan kerugian material yang signifikan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kabid Humas Polda Kaltim), Komisaris Besar Polisi Yuliyanto, menyatakan bahwa kehadiran anggota kepolisian dalam situasi bencana merupakan bentuk nyata peran Polri di tengah masyarakat.

“Peran Polri bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga hadir secara nyata untuk membantu saat terjadi musibah. Dalam peristiwa kebakaran ini, kami mengedepankan prinsip sigap, tanggap, dan humanis,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keterampilan dan kecepatan personel di lapangan tidak datang secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari latihan dan kesiapan yang terus diasah secara berkala.

“Kami selalu menyiagakan personel, khususnya dari satuan Ditsamapta, untuk terjun langsung dalam situasi-situasi darurat. Ini bagian dari pengabdian kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tutupnya.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi musibah, serta menunjukkan bahwa kolaborasi antarinstansi dan masyarakat sangat berperan dalam meminimalkan dampak yang ditimbulkan. []

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: M. Reza Danuarta