Bagus Sugiarta Ungkap Peran Guru Olahraga dalam Meningkatkan Minat Berolahraga Sejak Usia Sekolah

SAMARINDA – KEPALA Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Bagus Sugiarta mengungkapkan, guru olahraga memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan minat berolahraga sejak usia sekolah.

Ditemui media ini di Kadrie Oening Tower Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Kamis (14/11/2024) lalu,  Bagus menegaskan, guru olahraga bukan hanya bertanggung jawab untuk mengajarkan teknik olahraga, tetapi juga berperan sebagai motivator yang dapat membangkitkan kecintaan siswa terhadap aktivitas fisik.

“Guru olahraga adalah komponen penting dalam peningkatan minat berolahraga sejak usia sekolah. Mereka berhadapan langsung dengan murid dan memiliki kesempatan untuk memotivasi dan memancing minat siswa agar mulai mencintai olahraga,” ujar Bagus Sugiarta beberapa waktu lalu.

Menurut Bagus, guru olahraga yang profesional dan penuh dedikasi dapat menjadi contoh teladan bagi siswa dalam hal gaya hidup sehat, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan pengembangan diri. “Guru olahraga memiliki kesempatan untuk mengenalkan berbagai cabang olahraga kepada murid, yang dapat membangkitkan minat dan mengarahkannya pada olahraga yang mereka sukai dan kuasai,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bagus menekankan bahwa pembinaan minat berolahraga harus dimulai sejak dini agar olahraga menjadi bagian dari gaya hidup anak-anak dan remaja.

“Dengan adanya guru olahraga yang kreatif dan inspiratif, mereka dapat membuat kegiatan olahraga di sekolah menjadi lebih menyenankan dan menarik bagi siswa. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan budaya olahraga yang lebih kuat di kalangan generasi muda,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat peran guru olahraga, Dispora Kaltim berencana untuk terus memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru olahraga di sekolah-sekolah. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan guru olahraga dapat lebih efektif dalam memotivasi siswa untuk terus berolahraga, sekaligus berperan dalam mencetak atlet-atlet muda yang berkualitas di masa depan. []

Penulis: Tia | Penyunting: aps