Bantuan Rumah untuk Warga Miskin Ekstrem Bontang

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus menggalakkan program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program 100 hari kerja. Salah satu realisasi program tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem, Jumat (11/04/2025).

Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, bersama Ketua Baznas Bontang Ustad Kuba, Sekretaris Daerah, serta jajaran Dinas Sosial. Bantuan yang diberikan berupa rumah layak huni dan paket sembako, disalurkan kepada seorang warga yang mengalami kelumpuhan akibat stroke dan hidup dalam kondisi serba keterbatasan.

Dalam keterangannya, Agus Haris menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kelurahan Berbas Tengah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari delapan kasus menjadi nol. Ia menyebut, pencapaian ini merupakan hasil nyata dari kerja sama lintas sektor.

“Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi antarinstansi membuahkan hasil nyata bagi masyarakat,” ujar Agus Haris.

Penerima bantuan akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Dinas Sosial dijadwalkan memberikan pendampingan terkait kebutuhan pokok sehari-hari, sementara puskesmas akan melakukan pemantauan kesehatan sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Ketua Baznas Bontang, Ustad Kuba, mengungkapkan bahwa rumah yang diberikan kepada warga tersebut telah melalui proses renovasi total. Rumah berukuran 4,5 x 10 meter itu dibangun selama kurang lebih satu bulan, dan dilengkapi dua kamar untuk kenyamanan penghuni.

“Rumah ini kami rombak total agar lebih layak huni. Di dalamnya terdapat dua kamar, dan tentunya dirancang agar nyaman untuk kondisi kesehatan penerima bantuan,” terang Ustad Kuba.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kota Bontang. Pemkot juga berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan pendekatan serupa dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata. []

Penulis: Gusti Ferdyan | Penyunting: Nistia Endah