Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Musyawarah Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar pada 11 Juni 2025 menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kegiatan Bapopsi selama periode 2021 hingga 2025. Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan kualitas olahraga pelajar di daerah. “Musyawarah ini kami laksanakan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan program-program Bapopsi selama empat tahun terakhir,” ujar Rasman saat ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower, Samarinda, pada Jumat siang, (13/06/2025).
Rasman menegaskan bahwa musyawarah ini menjadi bagian dari siklus organisasi yang harus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program pembinaan olahraga pelajar di Kalimantan Timur. Dengan keterlibatan para pemangku kepentingan menjadi krusial dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik ke depan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi pijakan penting untuk merancang program-program strategis dalam periode berikutnya. “Evaluasi ini tidak hanya sekadar melihat capaian kegiatan, tetapi juga sebagai dasar penyusunan rencana kerja Bapopsi ke depan,” ujar Rasman. Menurutnya, pelibatan para pengurus Bapopsi kabupaten/kota dalam musyawarah tersebut juga menjadi bagian dari prinsip partisipatif yang selama ini dikedepankan Dispora.
Rasman juga menyampaikan bahwa salah satu fokus utama yang dievaluasi adalah efektivitas kegiatan kejuaraan POPDA partisipasi atlet pelajar dalam ajang nasional. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan benar-benar mampu mendorong prestasi pelajar. Bapopsi harus lebih responsif terhadap kebutuhan atlet dan perkembangan dunia olahraga pelajar yang terus berubah.
Selain itu, Rasman menekankan pentingnya sinergitas dengan Dispora, Dinas Pendidikan, serta instansi yang terkait lainnya dalam menjalankan program Bapopsi agar lebih terintegrasi dan tepat sasaran. Dan hasil musyawarah ini mampu mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada pengembangan potensi pelajar di bidang olahraga.
Adanya Musprov ini menjadi titik awal perubahan yang positif dalam dunia olahraga pelajar di Kalimantan Timur. Dan juga Musprov ini bisa menjadi referensi strategis untuk membangun sistem pembinaan yang lebih baik dan berorientasi pada prestasi pengembangan olahraga pelajar sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia masa depan.
Melalui Musprov ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan Bapopsi selama periode 2021–2025. Melalui evaluasi yang dilakukan, diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan demi kemajuan organisasi dan peningkatan prestasi olahraga pelajar secara menyeluruh. (ADVERTORIAL)
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
