Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA — Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, tingkat kepesertaan jaminan sosial di wilayah tersebut masih memerlukan peningkatan dukungan. Hal ini diungkapkan Seno Aji kepada awak media usai menerima kunjungan dan silaturahmi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di ruang kerjanya, Lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda pada Rabu (14/05/2025).
“Jaminan sosial ini sangat dibutuhkan masyarakat. Insyaallah permohonan yang disampaikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan akan segera kami tindaklanjuti, terutama kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan pelaksanaan program tersebut,” ungkap Seno Aji.
Ia menambahkan, sejauh ini masih terdapat kabupaten/kota di Kaltim yang belum sepenuhnya mengakomodir program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), meski para pekerja di wilayah tersebut sudah bekerja aktif. Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan terus berupaya mendorong peningkatan kepersertaan Jamsostek melalui koordinasi dengan OPD terkait.
“Perkotaan dan perdesaan juga perlu menjadi perhatian kami, agar Jamsostek kepada mereka dapat terakomodir, sehingga pekerja merasa terjamin kesejahteraannya,” tambah Seno, pria kelahiran Semarang tahun 1971 itu.
Dalam kesempatan tersebut, Seno berharap agar OPD, Pemerintah Kota (Pemkot), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat mengimbau perusahaan-perusahaan di wilayah mereka untuk mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan perlindungan sosial bagi para pekerja yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi yang dibangun Pemprov Kaltim melalui OPD bersama kabupaten/kota, dapat terwujud Jamsostek bagi seluruh masyarakat Benua Etam, terutama mereka yang aktif bekerja,” ujar Seno.
Untuk diketahui, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, hanya Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur yang telah mencapai tingkat kepersertaan Jamsostek 100 persen. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kabupaten/kota lainnya di Kaltim untuk dapat meningkatkan angka kepersertaan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kenang-kenangan kepada Wagub Seno Aji sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Pemprov Kaltim terhadap program-program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah tersebut.
Ke depan, Pemprov Kaltim akan terus memperkuat sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh pekerja di Kaltim mendapatkan perlindungan jaminan sosial secara menyeluruh. (ADVERTORIAL)
Penulis: Guntur Riyadi
