Budaya Kerja Baru di DPU Kukar Lewat PANTASI-PU

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu layanan publik, terutama dalam bidang infrastruktur. Terbaru, DPU Kukar resmi memperkenalkan sistem aduan digital bernama PANTASI-PU yang ditujukan untuk mempercepat respon terhadap laporan kerusakan sarana dan prasarana sekaligus menjamin transparansi dalam proses penanganannya.

Selama ini, mekanisme penyampaian laporan kerusakan masih dilakukan secara manual. Kondisi itu kerap menimbulkan masalah, mulai dari lambatnya tindak lanjut, tidak adanya dokumentasi yang tertata, hingga sulitnya pelacakan laporan ketika masyarakat membutuhkan kejelasan. Tak jarang, warga harus menunggu lama tanpa kepastian kapan perbaikan akan dilakukan. Melalui PANTASI-PU, persoalan tersebut diharapkan bisa teratasi.

Aplikasi yang berbasis digital ini dirancang agar setiap laporan yang masuk langsung tercatat secara otomatis dalam sistem. Selanjutnya, laporan tersebut terdokumentasi dengan rapi dan dapat dipantau perkembangannya secara real time oleh pelapor. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi kesulitan memantau status aduan mereka, mulai dari diterima hingga selesai ditindaklanjuti.
Sistem kerja PANTASI-PU dibagi ke dalam beberapa peran utama. Pertama, Admin Data bertugas memastikan semua laporan yang masuk tercatat dan tersimpan dengan baik. Kedua, Admin Verifikasi yang memeriksa kategori kerusakan serta memperbarui status laporan agar sesuai dengan klasifikasi. Ketiga, Tim Teknis BMD turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi, menindaklanjuti perbaikan, sekaligus mengunggah dokumentasi hasil pekerjaan. Dengan alur kerja ini, proses menjadi lebih jelas, terukur, dan akuntabel.

Kepala Sub Bagian Umum, Ketatalaksanaan, dan Kepegawaian DPU Kukar, Chairy Wardhani, menegaskan bahwa penerapan PANTASI-PU bukan hanya tentang menghadirkan teknologi, tetapi juga soal perubahan budaya kerja. “Stakeholder memiliki peran penting, baik dalam penyediaan sumber daya maupun percepatan tindak lanjut aduan. Tanpa sinergi, sistem tidak akan berjalan optimal,” ujarnya, Kamis (11/09/2025).

Menurut Chairy, sistem ini hanya akan efektif jika semua unsur terlibat secara aktif, mulai dari pimpinan hingga pegawai lapangan. Dengan kolaborasi penuh, PANTASI-PU dapat menjadi instrumen yang tidak hanya menyelesaikan aduan, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

Keberadaan PANTASI-PU memberikan manfaat strategis. Dalam jangka pendek, aduan masyarakat terkait kerusakan jalan, drainase, atau fasilitas umum lainnya dapat segera ditangani. Hal ini akan berdampak langsung pada kenyamanan warga yang menggunakan fasilitas tersebut setiap hari. Dalam jangka panjang, sistem ini mendukung terciptanya layanan publik yang efisien, transparan, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang tengah digencarkan pemerintah daerah.

Masyarakat Kukar pun menyambut baik terobosan ini. Kini, mereka bisa lebih mudah menyampaikan keluhan tanpa harus datang langsung ke kantor DPU. Cukup melalui aplikasi, laporan bisa dikirim kapan saja dan dari mana saja. Tidak hanya itu, warga juga bisa memantau tindak lanjut aduan mereka sehingga ada kepastian bahwa laporan benar-benar diperhatikan.

Langkah digitalisasi layanan publik ini juga menunjukkan komitmen DPU Kukar dalam menjawab tantangan zaman. Di era serba cepat, transparansi dan keterbukaan informasi menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dengan PANTASI-PU, DPU ingin memastikan bahwa layanan publik tidak hanya cepat, tetapi juga akuntabel.

Chairy menambahkan, keberhasilan implementasi PANTASI-PU akan ditentukan oleh konsistensi semua pihak dalam menjalankan prosedur yang sudah ditetapkan. Jika semua tahapan dilaksanakan sesuai standar, maka aplikasi ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam menghadirkan layanan publik berbasis digital.

Dengan kolaborasi penuh dari seluruh unsur, PANTASI-PU diharapkan mampu menjadi bagian penting dari sistem kerja pemerintah daerah yang lebih modern. Pada akhirnya, inovasi ini tidak hanya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh DPU Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com