BUMDes Bina Sejahtera Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa Sumber Sari

KUTAI KARTANEGARA – Pemberdayaan ekonomi desa menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah, dan Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengambil langkah signifikan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera. Dengan semangat inovasi dan kerja sama, BUMDes ini terus berbenah untuk mengembangkan usaha produktif yang mendukung Pendapatan Asli Desa (PADes).

Saat ini, BUMDes Bina Sejahtera mengelola dua unit usaha utama, yakni jasa angkut sampah rumah tangga dan pengelolaan pasar desa.

Kepala Desa Sumber Sari, Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa meskipun BUMDes sudah mulai aktif beroperasi, masih ada tantangan dalam penguatan manajemen internal. Namun, berkat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, berbagai kendala mulai teratasi. Senin, (26/05/2025)

“Kami terus berbenah, terutama dalam penguatan manajemen. Pendampingan dari DPMD sangat membantu kami dalam menyusun sistem pengelolaan usaha desa agar lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Tri Wahyudi.

Dalam operasionalnya, BUMDes Bina Sejahtera menjalankan jasa angkut sampah dengan sistem yang memudahkan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, pengelolaan pasar desa dilakukan dengan menyewakan tempat kepada pedagang serta menjaga kebersihan dan ketertiban pasar, sehingga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat di desa.

Dinas PMD Kukar telah memainkan peran penting dalam pengembangan BUMDes ini dengan memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen selama enam bulan melalui pihak ketiga, yakni Institute for Research and Empowerment (IRE).

Pendampingan ini tidak hanya membantu dalam penyusunan sistem pengelolaan, tetapi juga memberikan pemahaman baru bagi pemerintah desa dalam mengelola usaha secara profesional.

“Dulu sempat ada pendampingan selama enam bulan dari pihak IRE, dan itu sangat membantu kami dalam membangun sistem pengelolaan yang lebih baik,” tambah Tri Wahyudi.

Keberlanjutan BUMDes Bina Sejahtera bergantung pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai stakeholder lain seperti pemerintah daerah, perusahaan, dan mitra swasta. Tri Wahyudi berharap dukungan ini terus mengalir, sehingga BUMDes dapat berkembang menjadi sumber utama PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami berharap ke depan BUMDes bisa lebih maju lagi. Dukungan dari dinas, perusahaan, dan stakeholder lainnya sangat penting agar BUMDes benar-benar bisa menjadi pilar ekonomi desa,” tegasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyatakan dukungannya terhadap upaya Desa Sumber Sari dalam mengembangkan BUMDes.

Menurutnya, BUMDes berperan krusial dalam membangun kemandirian desa, terutama dalam menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.

“BUMDes adalah salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi desa. Kami dari DPMD selalu siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar desa mampu mengelola usahanya secara mandiri dan profesional,” ujar Elvandar.

Ia juga menekankan “bahwa keberhasilan BUMDes tidak hanya bergantung pada pemerintah desa, tetapi juga pada sinergi dengan pelaku usaha dan pihak eksternal”, tegasnya.

Keberhasilan Desa Sumber Sari dalam mengelola BUMDes Bina Sejahtera menunjukkan bahwa kemandirian ekonomi desa bukan sekadar konsep, tetapi bisa diwujudkan dengan strategi yang tepat, pendampingan yang efektif, dan kolaborasi yang kuat. Dengan dorongan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, Desa Sumber Sari memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera. []

Redaksi04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X