Bupati Kukar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Hennsmade Galery Dengan Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik

KUTAI KARTANEGARA  – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diisi dengan beragam kegiatan kreatif serta inovatif didalamnya. Salah satu yang mencuri perhatian adalah produk inovasi yang dihasilkan oleh Hennsmade Galery, melalui hasil karya dari daur ulang sampah. Bertempat di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu, (08/06/2025).

Dalam kegiatan ini, Hennsmade Galery menampilkan beragam karya hasil dari daur ulang sampah yang menjadi produk bernilai ekonomis. Melalui cara ini, mereka ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang baik, dapat menghasilkan suatu produk yang bernilai jual tinggi.

Bupati Kukar Edi Damansyah, mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas serta inovasi yang dilakukan oleh Hennsmade Galery. Menurutnya, ini merupakan salah satu contoh nyata bahwa sampah juga dapat menjadi peluang ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, apabila dikelola dengan baik dan berkelanjutan. “Hal seperti ini, patut untuk kita dukung dan kita contoh. Kemudian, kita sebarkan kepada masyarakat, Hennsmade Galery menunjukkan bentuk nyata kolaborasi antara kreativitas dan juga kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, langkah pengelolaan sampah dengan sentuhan kreativitas menjadi sangat penting dalam membangun kesadaran dari masyarakat. Dan juga, dapat memberikan solusi nyata terhadap penanganan persoalan sampah plastik yang telah menjadi isu dan krisis global. “Semoga kedepannya, akan lebih banyak lagi masyarakat mengikuti langkah yang ditempuh oleh Hennsmade Galery, terkait dengan pengelolaan sampah plastik melalui inovasi daur ulangnya,” jelasnya lagi.

Ditempat yang sama, pendiri dari Hennsmade Galery Sri Sundiartiny, mengungkapkan bahwa pihaknya juga membuka kesempatan kepada masyarakat luas, untuk dapat berlatih dan belajar bersama tentang pengelolaan sampah secara kreatif. “Siapapun bisa datang untuk belajar, agar mereka dapat mandiri dan menghasilkan produk daur ulang sampah yang bernilai ekonomis,” ungkapnya.

Lanjut kata dia, hal ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui kolaborasi yang dijalin bersama dengan masyarakat, kita dapat memiliki sumber penghasilan baru, sekaligus menjaga pelestarian lingkungan hidup. “Langkah kecil yang kita bangun, dapat memiliki dampak yang cukup besar guna mewujudkan pelestarian lingkungan hidup yang sehat dan juga bersih,” pungkasnya. []

Penulis : Rudi Harahap | Penyunting: Rasidah S.M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X