Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Pelaksanaan Job Fair Bursa Kerja Tahun 2025 yang digelar di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Rabu (02/07/2025), menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menciptakan ruang kerja yang inklusif dan terbuka bagi warganya. Tak hanya berfungsi sebagai wadah rekrutmen, acara ini juga memperkuat peran strategis pemerintah dalam memperluas distribusi informasi ketenagakerjaan.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam menanggulangi persoalan pengangguran. Ia menyampaikan bahwa selama ini pengangguran sering kali disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah pencari kerja dan informasi lowongan kerja yang beredar secara terbatas.
“Saya berharap, melalui Job Fair ini arus informasi yang diterima oleh masyarakat menjadi lebih terbuka,” jelasnya.
Menurut Aulia, kondisi tersebut perlu ditanggapi dengan serius melalui mekanisme yang dapat mempertemukan pencari kerja dan perusahaan secara langsung. Dengan menghadirkan beragam pelaku usaha, Job Fair ini menjadi sarana yang efektif untuk memangkas jarak antara penyedia dan pencari kerja.
Pemerintah daerah juga tengah mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja lokal melalui program Kukar Idaman Terbaik. Dalam program ini, pelatihan keterampilan dan pemberian sertifikasi kompetensi menjadi prioritas utama agar masyarakat mampu bersaing di dunia industri yang dinamis.
“Salah satu hal yang menjadi fokus kita adalah, meng-upgrade kemampuan dari teman-teman sekalian. Agar, dapat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” jelasnya lagi.
Bupati Aulia juga meminta masyarakat yang belum memiliki sertifikat kompetensi agar segera mendaftar melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar. Sertifikasi dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan peluang diterima kerja, sekaligus menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.
Ia juga mengimbau perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal sebagai bentuk keberpihakan terhadap warga Kukar sendiri.
“Saya juga berharap kepada pemberi kerja, agar teman-teman pencari kerja yang memiliki KTP Kukar untuk diprioritaskan. Karena, kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di Kukar,” tambahnya.
Job Fair ini tidak hanya mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi cerminan kesungguhan Kukar dalam menurunkan angka pengangguran yang saat ini berada di angka 4,05 persen.
“Semoga ke depannya, angka pengangguran 4,05 persen ini bisa lebih turun lagi pada Job Fair mendatang,” tutupnya.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Nursiah
