Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah Kukar untuk menyalurkan zakat mereka di daerah tersebut, bukan di kampung halaman masing-masing. Seruan ini disampaikan dalam acara Kukar Berzakat yang digelar bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar di Pendopo Wakil Bupati Kukar pada Kamis (20/03/2025).
Edi menegaskan bahwa sumber daya alam (SDA) yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan di Kukar menjadi dasar utama pendapatan mereka. Oleh karena itu, zakat yang mereka keluarkan seharusnya disalurkan di Kukar agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
“Penghasilan yang diperoleh perusahaan berasal dari kekayaan alam Kukar. Maka, sudah seharusnya zakat juga ditunaikan di sini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah kita,” ujar Edi.
Edi menambahkan bahwa zakat yang dihimpun di Kukar melalui BAZNAS akan dikelola secara transparan dan profesional. Dengan adanya Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA), setiap dana yang masuk dan disalurkan bisa dipantau oleh masyarakat secara jelas.
Selain itu, Edi mengajak seluruh pihak terkait, termasuk perusahaan swasta, untuk bekerja sama meningkatkan penerimaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Ia berharap kepatuhan dalam menunaikan zakat menjadi bagian dari kontribusi nyata perusahaan terhadap kesejahteraan daerah.
“Saya mengajak para pengusaha, terutama yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan, serta minyak dan gas, untuk berkomitmen menyalurkan zakat mereka melalui BAZNAS Kukar,” tambahnya.
Edi juga menekankan bahwa Pemkab Kukar telah mendukung penuh pengelolaan zakat dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Zakat. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan zakat yang terkumpul dapat disalurkan secara efektif dan tepat sasaran.
“Kukar memiliki potensi besar dalam pengumpulan zakat. Jika semua pihak berkomitmen, manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat kita,” tutup Edi. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah
