KUTAI KARTANEGARA – Upaya pemerataan akses air bersih di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), mulai menunjukkan langkah konkret. Pemerintah kecamatan menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan lokal agar program benar-benar menjawab persoalan di lapangan. mengungkapkan bahwa kondisi geografis di setiap desa tidak sama, sehingga strategi penyediaan air bersih pun harus disesuaikan.
“Tiga desa yang jadi fokus saat ini adalah Sepatin, Muara Pantuan, dan Tani Baru. Masing-masing punya karakteristik geografis yang berbeda, jadi kami tidak bisa menerapkan pola tunggal,” jelas Rendra, Rabu (26/03/2025).
Sebagai salah satu contoh, Desa Sepatin mendapatkan perhatian khusus dengan alokasi anggaran Rp5 miliar dari Pemerintah Kabupaten Kukar. Dana tersebut digunakan untuk membangun sistem air bersih, mulai dari jaringan pipa, tandon, hingga saluran distribusi langsung ke rumah warga. Namun, pembangunan fisik saja tidak cukup. Rendra menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang sudah tersedia.

“Kita bisa saja membangun tandon, tapi kalau tidak digunakan dan dirawat dengan baik, hasilnya akan sia-sia,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemerintah kecamatan juga menekankan aspek edukasi tentang pentingnya air bersih dan sanitasi. Program ini diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat agar terbiasa menjaga kebersihan serta memanfaatkan sarana yang ada secara optimal.
Selain itu, koordinasi terus dijalin dengan dinas teknis di tingkat kabupaten agar program di setiap desa benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Menurut Rendra, tidak semua wilayah membutuhkan sistem perpipaan besar. Ada yang cukup dengan penampungan sederhana, sementara ada pula yang perlu pembangunan jaringan lengkap.
“Tidak semua desa perlu solusi yang sama. Ada yang cukup dengan penampungan sederhana, tapi ada juga yang butuh sistem perpipaan lengkap,” imbuhnya.
Dengan pendekatan yang lebih terarah serta dukungan lintas sektor, Rendra optimistis masalah air bersih di wilayah pesisir Anggana dapat diatasi dalam beberapa tahun mendatang.
“Kami ingin semua warga, tak terkecuali yang tinggal di pesisir, bisa menikmati air bersih setiap hari. Itu bentuk keadilan yang sedang kami perjuangkan,” tutupnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan