Camat Julkifli Apresiasi Festival Cenil, Dorong Pemuda Cintai Budaya

KUTAI KARTANEGARA — Suasana meriah mewarnai Desa Kota Bangun III saat Festival Cenil 2025 resmi dibuka pada peringatan hari jadi desa ke-42. Kegiatan ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menampilkan aneka kuliner tradisional, kesenian lokal, sekaligus ruang pertemuan warga dalam merawat warisan budaya.

     Camat Kota Bangun Darat, Julkifli

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, hadir langsung dan ikut mencicipi suguhan kuliner khas berupa cenil, makanan tradisional berbahan dasar tepung kanji yang dikenal dengan cita rasa manis dan tekstur kenyal. Ia juga menyaksikan berbagai pentas seni yang ditampilkan warga, mulai dari tarian tradisional hingga musik khas daerah.

Menurut Julkifli, keberadaan festival semacam ini sangat penting untuk menguatkan kembali identitas masyarakat di tengah derasnya arus modernisasi. “Kegiatan seperti ini seharusnya diperbanyak, karena kearifan lokal harus kita rawat agar tidak punah,” ujarnya, Rabu (30/04/2025).

Ia menambahkan, Festival Cenil tidak hanya menghadirkan hiburan, melainkan juga menjadi sarana edukasi terutama bagi generasi muda. Dengan melihat langsung keragaman kuliner dan seni tradisional, mereka diharapkan tumbuh dengan rasa cinta terhadap budaya daerah. “Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ini, karena sangat menarik untuk diikuti khususnya para pemuda di sekitar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Julkifli menegaskan bahwa upaya Pemerintah Desa Kota Bangun III menyelenggarakan Festival Cenil sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Ia menilai, kegiatan tersebut dapat menjadi penyeimbang di tengah pengaruh teknologi dan gawai yang sering membawa konten negatif. “Pemerintah Desa merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah, yang menginginkan adanya kegiatan yang mampu mendorong pelestarian budaya lokal kita,” ungkapnya.

Festival Cenil, kata Julkifli, juga berperan menciptakan aktivitas positif bagi masyarakat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat terutama generasi muda akan disibukkan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat,” imbuhnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Festival Cenil 2025 bukan hanya menjadi perayaan ulang tahun desa, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjaga kearifan lokal agar tetap hidup di tengah perubahan zaman. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com