Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Camat Muara Badak, Arfan, memberikan apresiasi atas penyerahan tali asih kepada 299 nelayan kerang dara yang terdampak pencemaran lingkungan. Bantuan tersebut disalurkan oleh Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Sosial, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Muara Badak Ilir pada Selasa (04/03/2025).
Meskipun nilai bantuan yang diterima oleh masyarakat tidak sesuai dengan harapan awal, Arfan menegaskan bahwa langkah tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam membantu warga yang terdampak musibah.
“Penyerahan tali asih ini merupakan bentuk kepedulian terhadap nelayan kerang dara yang kehilangan mata pencaharian. Masing-masing menerima Rp2 juta dari PHSS,” ujarnya kepada media, Rabu (05/03/2025).
Selain itu, Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial juga menyalurkan 52 paket sembako bagi nelayan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Arfan menjelaskan bahwa jumlah penerima bantuan sembako terbatas pada mereka yang masuk dalam DTKS, namun Pemkab Kukar berupaya mencari solusi untuk masyarakat yang belum menerima bantuan tersebut.
Salah satu solusi yang sedang diupayakan adalah koordinasi dengan pihak perbankan untuk memberikan relaksasi kredit bagi nelayan yang memiliki pinjaman. “Kami sedang berkomunikasi dengan bank untuk memberikan keringanan, seperti penundaan pembayaran atau perpanjangan tenor kredit,” tambah Arfan.
Arfan juga mengungkapkan bahwa realisasi bantuan tali asih ini tidak terlepas dari dukungan Komisi I DPRD Kukar yang mendorong PHSS untuk segera merealisasikannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PHSS yang telah memberikan tali asih. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban para nelayan,” pungkasnya.
Camat Arfan berharap agar kedepannya ada solusi yang lebih besar bagi masyarakat terdampak agar mereka bisa kembali memperoleh sumber penghasilan yang lebih stabil. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
