SAMARINDA — Dalam rangka memperkuat daya saing pemuda daerah dan membangun fondasi kepemimpinan sejak dini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong program pengembangan kapasitas yang terstruktur dan berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian serius adalah Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD).
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia muda yang memiliki jiwa kepemimpinan kuat, karakter tangguh, serta kepekaan terhadap persoalan sosial. Dispora Kaltim melihat bahwa tantangan pembangunan ke depan membutuhkan keterlibatan pemuda sebagai pelaku perubahan, bukan sekadar pelengkap.
“Melalui PKPMD, kita ingin membekali para pemuda tidak hanya dengan teori, tetapi juga pengalaman nyata tentang proses kepemimpinan,” ungkap Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, ketika ditemui di Kantor Dispora, Kadrie Oening Tower, Jalan PM Noor, Samarinda, Selasa (01/07/2025).
Menurut Rusmulyadi, program ini dirancang dengan pendekatan partisipatif. Para peserta diberikan ruang untuk terlibat langsung dalam simulasi pengambilan keputusan, latihan kepemimpinan situasional, hingga diskusi kritis mengenai permasalahan publik. Hal ini dimaksudkan agar para kader muda tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengasah keberanian dalam mengambil keputusan.
“Di sini mereka belajar langsung. Bagaimana sebuah keputusan diambil, apa saja faktor yang harus dipertimbangkan, dan bagaimana memimpin dengan bijak dalam situasi yang kompleks,” jelasnya.
PKPMD juga membawa misi membangun fondasi nilai-nilai karakter yang kuat. Kejujuran, integritas, semangat kerja sama, dan keberanian adalah prinsip dasar yang ditanamkan selama pelatihan berlangsung. Dengan prinsip tersebut, peserta diharapkan tumbuh sebagai pemimpin yang visioner dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
“Kita semua paham, mencetak pemimpin itu butuh waktu dan proses. PKPMD ini adalah bagian dari proses itu, bagian dari visi jangka panjang kita untuk menyiapkan pemuda-pemuda tangguh yang siap bersaing, baik di tingkat daerah, nasional, maupun global,” tambah Rusmulyadi.
Yang menarik, pelatihan ini tidak berjalan secara eksklusif. Dispora Kaltim melibatkan beragam elemen masyarakat mulai dari organisasi kepemudaan, akademisi, hingga tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan. Pendekatan lintas sektor ini bertujuan memperkaya perspektif peserta serta memperluas jejaring sosial mereka.
“Pemuda itu butuh ekosistem yang mendukung. Dengan kolaborasi lintas sektor, kita ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mereka untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi,” pungkasnya.
Dispora Kaltim menilai bahwa keberhasilan program PKPMD menjadi bagian penting dalam mendorong kemajuan daerah. Pemuda yang memiliki kemampuan kepemimpinan akan lebih mudah mengambil peran di tengah masyarakat dan mampu menjadi aktor penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nursiah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan