Dari Tambang ke Taman, DPRD Kaltim Puji Perubahan Loa Ulung

KUTAI KARTANEGARA – Kawasan bekas tambang di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, kini bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai menarik perhatian masyarakat. Lahan yang dahulu hanya berupa cekungan air sisa aktivitas tambang PT Fajar Bumi Sakti, kini berubah menjadi ruang rekreasi terbuka yang dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat bersama pemerintah desa.

Melalui kerja sama dan inisiatif warga, kawasan ini disulap menjadi objek wisata yang menyajikan beragam pengalaman. Dari danau buatan yang tenang hingga titik-titik swafoto, masyarakat setempat membangun Taman Gubang, Dermaga Gadis, Bougenville, dan Langit Timur secara bertahap. Wilayah yang sebelumnya tampak mati, kini kembali hidup dengan hadirnya pengunjung dari berbagai daerah.

“Wisata ini awalnya adalah danau buatan dari bekas tambang. Kami bersama warga mengubahnya jadi tempat yang menyenangkan,” ujar Sukarti (65), pengelola Taman Bougenville, Kamis (03/07/2025).

Ia menjelaskan bahwa fasilitas di kawasan ini terus berkembang, mulai dari tempat memancing, area membakar ikan, ruang karaoke hingga penginapan yang seluruhnya dikelola kelompok sadar wisata setempat. “Dulu tempat ini mati, sekarang hidup lagi. Kami bangga,” lanjutnya dengan semangat.

Upaya revitalisasi ruang bekas tambang ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan. Legislator yang duduk di Komisi II dan juga menjabat Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu mendorong agar sektor pariwisata desa terus dibina agar memberi dampak ekonomi jangka panjang bagi warga.

“Kita punya banyak potensi, dari air terjun Perjiwa, danau Taman Gubang, hingga Goa Batu Gelap. Semua itu harus dikemas menarik agar wisatawan tertarik datang,” ujar Firnadi saat melakukan kunjungan ke lokasi wisata tersebut.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan agar setiap destinasi memiliki daya saing. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, penginapan, dan fasilitas umum lainnya.

Berbagai titik wisata di Tenggarong Seberang kini tengah menunjukkan geliatnya. Sejumlah lokasi seperti Taman Leban, Bukit Mahoni di Desa Bangun Rejo, kebun belimbing, serta budidaya madu kelulut di Desa Buana Jaya mulai dikenal sebagai alternatif destinasi berbasis alam. Tak hanya itu, Taman Seri Loa Tuwi dan Jalan Cinta juga menjadi pilihan rekreasi yang menawarkan suasana alami yang menenangkan.

“Kami berharap, wisata-wisata ini akan terus melengkapi fasilitasnya. Ini tadi kita lihat sudah ada tempat menginapnya. Kami juga berharap, wisata seperti ini dapat menular ke desa sebelahnya, karena Tenggarong Seberang banyak potensi destinasi wisata yang bagus-bagus,” tutup Firnadi.[] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com