TENGGARONG – PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 kini memasuki babak penting dengan diselenggarakannya debat publik perdana bagi tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada Senin Malam (11/11/2024).
Debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar ini bukan hanya sekadar panggung politik, tetapi juga wujud nyata komitmen KPU dalam menyajikan pemilu yang demokratis, inklusif, dan mengutamakan keterbukaan informasi.
Debat yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda akan mempertemukan tiga pasangan kandidat, yakni paslon nomor urut 1 Edi Damansyah dan Rendi Solihin, paslon nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Jaiz, serta paslon nomor urut 3 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi.
Beragam ide dan gagasan akan disampaikan kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi bekal penting bagi warga Kukar untuk menentukan pilihan. Dengan mengangkat tema Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal.
Debat ini akan membahas berbagai isu sentral seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pengelolaan sumber daya alam, energi terbarukan, serta pelestarian budaya dan pariwisata.
Komisioner KPU Kukar Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Muchammad Amin menegaskan, debat ini merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat untuk lebih mengenal para calon pemimpin daerah mereka.
“Melalui debat ini, kami harap masyarakat dapat lebih memahami visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon. Dengan begitu, mereka dapat menentukan pilihan berdasarkan informasi yang komprehensif dan objektif,” ucapnya kepada beritaborneo.com di Kantor KPU Kukar, Jumat (08/11/2024).
Sebagai bentuk upaya keterbukaan, KPU Kukar juga memfasilitasi akses siaran langsung melalui platform YouTube, sehingga masyarakat yang tidak dapat hadir di lokasi dapat tetap mengikuti jalannya debat.
Langkah ini menunjukkan bahwa KPU Kukar berkomitmen penuh pada transparansi dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyaksikan setiap gagasan yang dibawa para kandidat.
Dalam rangkaian persiapan, KPU Kukar bekerja sama dengan tim pengamanan serta perwakilan tim sukses dari setiap pasangan calon untuk memastikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan tertib. Tak hanya itu, KPU Kukar juga membatasi jumlah tamu yang hadir untuk menjaga suasana tetap kondusif.
“Dengan seluruh persiapan yang matang, kami berharap debat ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kukar. Semoga debat ini bisa menginspirasi kita semua untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi ini dan mendukung terciptanya pemilu yang damai dan berkualitas,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono