KUTAI KARTANEGARA – Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, menjadi sorotan publik saat sukses menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan semarak dan penuh makna. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, perayaan ini juga menjadi simbol kebersamaan, sportivitas, dan inovasi sosial yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor.
Perayaan HUT RI di Desa Buluq Sen tahun ini dikemas dalam rangkaian kegiatan yang meriah dan inspiratif. Salah satu sorotan utama adalah pembukaan turnamen bola voli cup, yang menjadi simbol silaturahmi antarwarga sekaligus ajang sportivitas. Selain itu, acara juga diramaikan dengan pertunjukan seni budaya lokal, pameran produk UMKM desa, dan dialog interaktif antara pemerintah dan masyarakat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, yang membuka turnamen voli secara resmi. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, serta Kepala Desa Buluq Sen, Jatung, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Tak kalah penting, PT Bayan turut ambil bagian sebagai mitra pendukung kegiatan, menunjukkan sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah desa.
Perayaan berlangsung pada Senin malam, (11/08/2025), di Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Lapangan desa menjadi pusat kegiatan, dihiasi dengan dekorasi merah putih dan semangat nasionalisme yang membara.
Perayaan ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan kemerdekaan sekaligus refleksi atas kemajuan desa. Menurut Kadis PMD Kukar, Arianto, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum strategis untuk memperkuat hubungan antara pemerintah desa, masyarakat, dan mitra pembangunan. “Ajang silaturahmi seperti ini bisa menjadi momentum memajukan desa,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Bupati Kukar yang menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat gotong royong. Ia kemudian membuka turnamen voli dengan simbolis memukul bola pertama. Pertandingan perdana mempertemukan tim pemuda desa dengan tim dari kecamatan, disambut antusias oleh warga yang memadati lapangan.
Setelah itu, panggung seni budaya menampilkan tarian tradisional dan musik daerah, memperkuat identitas lokal. Di sisi lain lapangan, stan UMKM memamerkan produk unggulan desa seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan hasil pertanian. PT Bayan turut berkontribusi dalam penyediaan fasilitas dan logistik, menunjukkan model kemitraan yang saling menguntungkan.
Arianto menambahkan bahwa sinergi antara Desa Buluq Sen dan PT Bayan adalah contoh kolaborasi yang patut ditiru. “Ada banyak hal yang bisa dimitrakan, mulai dari pembangunan, pemberdayaan, hingga program-program desa lainnya,” tuturnya.
Perayaan HUT RI di Desa Buluq Sen membuktikan bahwa desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang tumbuhnya inovasi sosial, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan identitas lokal. Di tengah semangat kemerdekaan, Buluq Sen menunjukkan bahwa kemajuan desa dimulai dari kebersamaan, kreativitas, dan kemitraan yang saling menguatkan. [] ADVERTORIAL
Redaksi03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan