KUTAI KARTANEGARA – Desa Loh Sumber di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), kini resmi menyandang status desa mandiri. Capaian ini diraih berkat kerja keras dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat desa, dipimpin Sukirno, sang Kepala Desa. “Penetapan ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Loh Sumber telah memenuhi seluruh persyaratan dan siap melangkah maju secara mandiri,” tutur Sukirno dengan penuh semangat.
Desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pekerja tambang ini memiliki luas lahan pertanian mencapai 200 hektar. Padi dan hortikultura menjadi primadona di wilayah ini. Meskipun dihadapkan pada tantangan akibat perkembangan pemukiman dan infrastruktur, optimisme tetap terpancar dari Sukirno dan masyarakatnya. “Kami yakin dengan potensi yang ada, kami mampu terus mengembangkan sektor pertanian di Loa Kulu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sukirno menjelaskan langkah strategis yang diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi warganya. “Hasil panen padi dibeli langsung oleh BUMDes, sehingga petani tidak kesulitan dalam memasarkan produk mereka,” ungkapnya. Langkah ini sekaligus menjadi antisipasi terhadap ketergantungan warga pada sektor pertambangan. “Kami ingin warga mandiri secara ekonomi, dan kami melihat peluang besar dalam pengolahan padi menjadi beras dengan merek lokal,” pungkasnya.
Pemetaan potensi desa disusun dengan dukungan penuh dari pihak desa dan BUMDes. Bersama-sama, mereka bertekad menjadikan Desa Loh Sumber sebagai contoh nyata keberhasilan dalam membangun kemandirian ekonomi lokal. []
Redaksi08/adv