KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berpartisipasi dalam Forum Lintas Perangkat Daerah yang diadakan di Ruang Rapat Lantai 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, pada Rabu (12/03/2025). Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan efektif dan efisien.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, menegaskan pentingnya forum tersebut sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dan menyinkronkan program-program yang melibatkan beberapa OPD. “Forum ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai program-program yang dijalankan bersama OPD lain. Contohnya, dalam hal jaminan kesehatan, Dinas Kesehatan mengelola anggaran untuk iuran BPJS, namun data penerima yang layak dibebaskan dari iuran berada di Dinas Sosial. Ini yang harus kita sinkronkan,” ungkap Kusnandar.
Kusnandar juga mengingatkan bahwa sektor kesehatan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi memerlukan partisipasi seluruh OPD dan kecamatan. Menurutnya, koordinasi dengan kecamatan sangat penting untuk menjangkau masyarakat di tingkat desa. “Kecamatan harus terlibat dalam mobilisasi masyarakat. Sinergi dengan OPD lain dan kecamatan sangat diperlukan,” tambahnya.
Dinkes Kukar memiliki 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi, dan setiap program yang dijalankan seringkali melibatkan OPD lain. Program BPJS, misalnya, membutuhkan data penerima manfaat dari Dinas Sosial. Penanganan stunting dan layanan kesehatan ibu hamil berhubungan erat dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB). Sementara itu, Program Puskesmas Ramah Anak memerlukan kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Melalui forum ini, Dinkes Kukar berharap adanya kesepahaman antar OPD agar program dapat dijalankan dengan lebih terintegrasi. Dengan sinkronisasi yang baik, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan program dan penggunaan anggaran, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita menyatukan program-program ini agar saling mendukung. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mencapai pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tutup Kusnandar. Forum ini menjadi langkah strategis bagi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mewujudkan pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah