Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan antusiasme tinggi saat melaksanakan kunjungan studi ke Record Center RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang pada Rabu (13/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda peningkatan pemahaman sekaligus pendalaman praktik terbaik dalam pengelolaan arsip, terutama karena RSUD A.M. Parikesit dikenal sebagai salah satu instansi dengan sistem kearsipan terbaik di Kabupaten Kukar.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh tim pengelola arsip RSUD A.M. Parikesit, termasuk Kepala Bagian Aset dan Tata Laksana, dr. Reny Tri Wahyuni, M.Kes., yang menjadi penanggung jawab Record Center. Pihak rumah sakit memberikan kesempatan kepada rombongan Disbun Kukar untuk meninjau berbagai fasilitas kearsipan yang telah dikembangkan dan disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir.
Sekretaris Disbun Kukar, M. Taufik Rahmani, yang turut hadir mendampingi rombongan, menilai kunjungan tersebut sebagai langkah strategis dalam upaya memperkuat tata kelola arsip internal. Menurutnya, sistem pengelolaan arsip di Disbun Kukar perlu terus dibenahi agar lebih modern, tertib, dan sesuai standar nasional.
“Kami sangat antusias mengkaji langsung Record Center RSUD Parikesit. Banyak hal yang bisa kami adaptasi untuk pembenahan Record Center Disbun Kukar, terutama dalam hal ketertelusuran dokumen dan sistem penyimpanan terstruktur,” ungkap Taufik.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diarahkan untuk melihat berbagai aspek teknis pengelolaan arsip, mulai dari penataan ruang penyimpanan, tata cara penomoran arsip, hingga implementasi jadwal retensi arsip (JRA) yang menjadi dasar pemindahan, penyusutan, dan penyelamatan dokumen penting. Para peserta juga mendapat gambaran mengenai bagaimana RSUD Parikesit menerapkan prosedur perlindungan arsip terhadap potensi kerusakan, baik yang disebabkan faktor lingkungan maupun risiko bencana.
Tidak hanya berfokus pada penyimpanan fisik, pihak RSUD juga menjelaskan strategi digitalisasi arsip medical record dan arsip administrasi. Digitalisasi tersebut menjadi salah satu langkah penting menuju tata kelola informasi rumah sakit yang lebih cepat, aman, dan mudah ditelusuri. Melalui penjelasan ini, peserta memperoleh gambaran konkret mengenai bagaimana teknologi dapat membantu memperkuat sistem dokumentasi di lembaga publik.
Kunjungan studi ini diharapkan dapat menjadi momentum percepatan pembangunan sistem kearsipan yang lebih modern dan efisien di lingkungan Disbun Kukar. Dengan mempelajari praktik terbaik dari lembaga yang terbukti unggul, Disbun menargetkan terwujudnya Record Center yang tertib, mudah diakses, dan mendukung penyelenggaraan administrasi secara akuntabel.
Selain memperoleh materi teknis, kegiatan ini juga memperkuat pemahaman peserta tentang pentingnya budaya tertib arsip. Pengelolaan arsip yang baik dipandang bukan hanya sebagai kewajiban administratif, melainkan bagian integral dari pelayanan publik yang transparan dan profesional. Melalui pembenahan sistem dan penerapan pengetahuan yang didapat dari RSUD Parikesit, Disbun Kukar optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan serta memastikan setiap dokumen tersimpan secara aman, akurat, dan terkelola dengan baik.
Dengan demikian, studi lapangan ini menjadi langkah penting bagi Disbun Kukar untuk memperkuat sistem informasi, meningkatkan efisiensi kerja, dan mendorong terciptanya tata kelola arsip yang selaras dengan standar nasional kearsipan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
