KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) turut berperan aktif dalam mendukung rencana strategis Perseroan terbatas (PT) Bayan Group dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan infrastruktur pendidikan.
Inisiatif ini selaras dengan visi Pemerintah Daerah untuk menciptakan generasi muda yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya di sektor-sektor potensial di daerah.
Salah satu langkah konkret adalah memfasilitasi penataan lahan yang akan digunakan untuk pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan peternakan di Kecamatan Tabang.
Kepala Bidang Usaha dan Penyuluhan Disbun Kukar, Samsiar, mengungkapkan bahwa lokasi yang direncanakan untuk SMK Peternakan tersebut saat ini merupakan bagian dari areal kebun plasma Koperasi Sumber Bumi Jaya di Estate B. Lahan ini, sudah tidak produktif, dinilai lebih strategis untuk pengembangan pendidikan. “Untuk kelancaran perencanaan pembangunan SMK dari PT Bayan Group ini, kami telah memfasilitasi kesepakatan relokasi kebun plasma koperasi ke lokasi baru di Estate C,” ucap Samsiar kepada Beritaborneo.com di Tenggarong, Selasa (27/05/2025).
Menurut Samsiar, relokasi kebun plasma seluas 230 hektare ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan lahan bagi SMK, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas kebun koperasi itu sendiri.
Pihak Koperasi Sumber Bumi Jaya, PT Enggang Alam Sawita, Pemerintah Kecamatan Tabang, dan Pemerintah Desa Long Lalang telah menyetujui rencana ini. “Ini adalah sinergi positif. Pembangunan SMK Peternakan sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja terampil di sektor peternakan yang potensial di Kukar. Di sisi lain, koperasi juga mendapatkan lokasi kebun yang lebih baik,” jelasnya.
Sebelum peletakan batu pertama SMK, Disbun Kukar berkomitmen memastikan proses transisi berjalan lancar sehingga kedua program strategis ini, baik peningkatan kesejahteraan petani plasma maupun pembangunan fasilitas pendidikan, dapat tercapai optimal.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rara