KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran petani perkebunan rakyat melalui kegiatan Pertemuan Pembinaan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani, yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sangasanga, Selasa 7 Oktober 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim pelaksana dari Bidang Usaha dan Penyuluhan Disbun Kukar, dan diikuti oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari petani perkebunan, penyuluh, serta perwakilan kelompok tani di wilayah Sangasanga.
Dalam kesempatan tersebut, Disbun Kukar menghadirkan dua narasumber utama, yakni Penyuluh Pertanian Kukar, Darmi, dan Wahyuningsih dari BPP Sangasanga, yang menyampaikan materi tentang penguatan kelembagaan petani, strategi peningkatan produktivitas, serta pentingnya kolaborasi antarkelompok tani dalam membangun usaha perkebunan yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Usaha dan Penyuluhan Disbun Kukar, Samsiar, menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas kelembagaan petani sebagai ujung tombak pembangunan sektor perkebunan rakyat. Menurutnya, kemandirian kelompok tani adalah faktor kunci untuk menghadapi dinamika pasar dan menjaga keberlanjutan produksi.
“Petani tidak bisa berjalan sendiri. Melalui kelembagaan yang kuat, mereka dapat saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan mengakses berbagai program pemerintah dengan lebih mudah. Inilah yang menjadi dasar kami untuk terus mendorong kemandirian petani,” ucap Samsiar di Tenggarong, Rabu (08/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas kelembagaan tidak hanya mencakup aspek administrasi dan manajemen kelompok, tetapi juga kemampuan petani dalam membaca peluang pasar dan mengelola usaha secara profesional. Dengan begitu, kelompok tani dapat berkembang menjadi entitas ekonomi yang mandiri dan mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Samsiar menambahkan, pembinaan semacam ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Disbun Kukar dalam memperkuat fondasi kelembagaan petani di seluruh kecamatan. Melalui penguatan kelompok, diharapkan petani mampu mengelola usaha perkebunan secara efisien, adaptif terhadap perubahan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan.
“Kemandirian petani adalah kunci untuk membangun sektor perkebunan yang tangguh. Pemerintah daerah akan terus hadir memberikan pendampingan agar para petani memiliki kemampuan, legalitas, dan jejaring yang kuat dalam mengelola usahanya,” tutur Samsiar.
Disbun Kukar juga berkomitmen memperluas akses petani terhadap program-program pengembangan perkebunan rakyat, baik dari sisi teknis, kelembagaan, maupun pembiayaan. Sinergi antara kelompok tani, penyuluh, dan pemerintah daerah diharapkan mampu memperkuat struktur ekonomi berbasis perkebunan di Kutai Kartanegara.
Dengan langkah tersebut, Disbun Kukar optimistis bahwa sektor perkebunan rakyat akan terus tumbuh sebagai penopang utama ekonomi daerah. Melalui kelembagaan yang kokoh, petani diharapkan tidak hanya menjadi pelaku produksi, tetapi juga mitra pembangunan yang aktif dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan pembinaan ini turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sangasanga, antara lain Sekretaris Camat Sangasanga yang mewakili Camat, Kapolsek Sangasanga, Danramil Sangasanga, serta Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sangasanga. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun kemandirian dan kemajuan petani perkebunan rakyat di Kukar. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan